KORANBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten Pandeglang memberikan hibah lahan seluas 7,4 hektar kepada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk dijadikan lokus riset pengembangan perkebunan dan meningkatkan Pengembangan Sumberdaya Manusi (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di bidang pendidikan pertanian.
“Kami sangat mendukung pengembangan pendidikan di bidang pertanian untuk peningkatan SDM di Pandeglang,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat menandatangani Memorandum Off Understanding (MOU) dengan Untirta di Auditorium Kampus Sindangsari, Jum’at (1/10/21).
Lahan seluas 74.250 m² yang berlokasi di Desa Kadu Ela Kecamatan Cadasari ini rencananya akan dibuat riset perkebunan berbasis lingkungan.
“Semoga ini bisa memberikan trobosan atau inovasi untuk pengembangan pertanian di Kabupaten Pandeglang,” ungkap Irna.
Sementara Rektor Untirta Prof Fatah Sulaeman membenarkan jika hibah lahan dari Pemkab Pandeglang akan dijadikan lokasi riset perkebunan berbasis lingkungan.
” Proposal yang kami buat memang eco farm untuk riset perkebunan berbasis lingkungan yang dikoordinasi oleh fakultas Pertanian,” imbuhnya.
“Gagasan ini kami buat agar menjamah langsung daerah untuk penguatan akses pendidikan, sekarang Pandeglang, mungkin nanti daerah lainnya,”sambungnya.
Pada MOU ini Bupati Irna Didampingi Kepala BPKD Iskandar, Kabag Umum dr Firman, Kepala Bidang Aset BPKD Pandeglang Asep Muslim. MOU ini juga disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Tohir. (Asep).
