KORANBANTEN.COM-Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyiapkan rumah singgah untuk menangani permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, baik kekerasan yang kerap menimpa anak, perempuan maupun permasalahan sosial lainnya.
“Hadirnya rumah singgah, salah satu upaya pemerintah membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang kerap terjadi,” kata Bupati Irna Narulita saat meninjau Rumah Singgah Berkah (RSB) di Kampung Kadupereng, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Selasa (15/12).
Irna juga berharap, Pandeglang juga punya rumah singgah lainnya untuk diwilayah Banten. Karena, banyak persoalan sosial dimasyarakat Pandeglang yang ditangani di luar Pandeglang.
“Jika ada, nantinya masyarakat yang tidak mampu yang harus dirujuk keluar Pandeglang bisa memanfaatkan rumah singgah tersebut,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriyah mengatakan, rumah singgah ini merupakan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016 – 2021. Karena pada awal tahun 2020 ada refocusing, sehingga baru bisa terealisasi saat ini.
“Kita ketahui bersama dampak covid ada refocusing anggaran sehingga baru bisa terlaksana saat ini,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, dikatakan Nuriyah, pembangunan rumah singgah ini menggunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) dengan anggaran kurang lebih Rp 100 juta.
“Jadi penanganan covid bukan hanya bansos, tapi bagaimana resiko sosial dampak covid juga bisa terselesaikan. Dari anggaran tersebut sudah berikut fasilitas yang ada baik itu tempat tidur, sofa maupun AC,” ungkapnya.(yud)