KORANBANTEN.COM-Pemerintah daerah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dipedesaan. Berbagai upaya dilakukan seperti melakukan pemberdayaan berbagai potensi yang dimiliki masyarakat, sampai dengan peningkatan ekonomi, melalui peningkatan sumberdaya manusia dan peningkatan infrastruktur jalan.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Warunggunung, pengingkatan infrastruktur jalan dilakukan dengan cara memperbaiki jalan poros desa Cemplang-Cempaka sepanjang 520 meter yang menggunakan anggaran Rp475. 000.000, dilokasi tersebut Pemkab melaksanakan pembangunan jalan dikarenakan kondisinya sudah tidak layak dilalui, sehingga harus dilakukan perbaikan.
“Kami melakukan perbaikan dijalan desa Cemplang-Cempaka, lantaran selama ini kondisi jalannya sudah tidak layak sehingga membutuhkan perbaikan. Jalan tersebut merupakan akses warga untuk menjual hasil bumi ke Pasar Rangkasbitung, sehingga jika kondisinya sudah layak, maka masyarakat akan lebih cepat dan mudah menjual ke pasar,”kata Babay Imroni, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Kabupaten Lebak, kepada Wartawan, Sabtu(14/08/2021).
Dikatakan Babay, pembangunan jalan tersebut dilakukan oleh pihak ketiga, akan tetapi pola pekerjaanya diutamakan harus melibatkan masyarakat sekitar. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatannya.”Dengan begitu masyarakat merasa diberdayakan, serta pekerjaanya pun dapat dipertanggung jawabkan, karena hasilnya juga dinikmati oleh mereka,”ujar Babay.
Sementara itu, Muksin, perwakilan dari CV Bani Karya menjelaskan, pekerjaan ruas jalan desa Cemplang-Cempaka tersebut dilakukan menggunakan pola cement treated base(CTB). Karena, pola tersebut hasilnya lebih berkualitas dan tahan lama. Kata dia, pola CTB menggunakan campuran semen, air serta agregat halus dan kasar yang telah melalui proses gradasi laboratorium, bahan bahan tersebut dicampur dengan alat khusus yang menghasilkan campuran beton setengah basah dengan kadar air minimum(Slump nol).
Masih kata Muksin, selain pekerjaan jalan sepanjang 520 meter, pihaknya juga membangun drainase sepanjang 35 meter di kiri kana jalan. Kata Muksin, pada pelaksanaannya, pihaknya melibatkan masyarakat disekitar lokasi pembangunan untuk ikut membantu pekerjaan.
“Pekerjannya menggunakan pola CTB, kami berusaha mengerjakan pembangunan jalan dengan baik. Apalagi, masyarakat ikut berperan aktif dilapangan, jadi saya rasa pekerjaanya juga dapat dipertanggung jawabkan,”ucap Muksin. (red)