Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kabupaten Serang sepakat untuk menjalin kolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Hal ini terungkap saat Pengurus JSIT Kabupaten Serang beraudensi bersama Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhammad Najib Hamas.
“Saya mewakili ibu bupati menerima audiensi JSIT. Tadi dilaporkan JSIT ini mengelola sekolah Islam sekitar 30 sekolah di Kabupaten Serang, kalau di provinsi cukup banyak,”kata Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas kepada wartawan usai audensi di Ruang Wakil Bupati pada Rabu, 3 September 2025.
Najib Hamas mengatakan, JSIT selama ini sudah memberikan kontribusi konkrit untuk peningkatan pelayanan pendidikan masyarakat di Kabupaten Serang, baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Hari ini kehadirannya audensi bahwa untuk kolaborasi dan sinergi dalam hal peningkatan pelayanan mutu pendidikan ini butuh komunikasi dengan dinas terkait. Kedepannya nanti di agendakan sesuai dengan temanya, khususnya terkait dengan peningkatan SDM guru,”katanya.
Meski disamping itu adanya aspirasi terkait sarana prasarana (sapras), akan tetapi yang prioritas akan disinkronkan dan disinergikan terkait dengan peningkatan kapasitas guru.
“Hal ini supaya SPMP atau standar pelayanan minimal pendidikan yang menjadi kebijakan undang-undang melalui OPD terkait atau dinas pendidikan dan kebudayaan,”ungkap Najib Hamas.
Dengan demikian, Najib Hamas mengapresiasi Jaringan Sekolah Islam Terpadu yang mana secara umum kualifikasi para guru sekolah Islam terpadu guru ini sudah di atas rata-rata.
Akan tetapi masih perlu ada sinkronisasi dengan kebijakan-kebijakan baru di tingkat kementerian pendidikan dasar dan menengah.
“Hal ini supaya output dari pendidikan ini itu sama-sama bisa di maksimalkan, baik sekolah negeri maupun swasta,”paparnya.
Senada dikatakan Ketua Kordinator Daerah (Korda) JSIT Kabupaten Serang, Abdul Aziz Alhusairi.
Kata dia, tujuan audensi JSIT Kabupaten Serang berkeinginan untuk berkolaborasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Serang.
Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan maka perlu adanya kolaborasi dan komunikasi dengan pihak pemerintah.
“Harapannya setelah ini ada bentuk yang nyata kolaborasi itu terjadi yakni peningkatan mutu itu terjadi. Kemudian untuk peningkatannya bisa dengan pelatihan-pelatihan, harapannya karena ini belum merata sehingga bisa merata,”ujarnya.(*)