Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Kecamatan Sukamulya memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang kurang mampu di dua desa yakni Desa Parahu dan Desa Kubang.
Camat Sukamulya Yati Nurulhayat mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat khususnya di wilayah Sukamulya.
“Terkait hal yang sempat beredar tentang kisah pilu Aulia Alfiah anak SD yang menjadi tukang parkir, hari ini kami dari pihak Kecamatan Sukamulya menyambangi langsung rumahnya. Allhamdulillah kami juga sudah memberikan bantuan berupa uang tunai, dan sembako,” ucapnya, Jumat (07/01/2022).
Sebelumnya, beredar pemberitaan tentang seorang anak SD bernama Aulia Alifah (12) anak perempuan dari pasangan Arja Sumantri dan Siti Suarsih ini, harus mengorbankan waktu bermainnya untuk mengais rezeki menjadi tukang parkir di jembatan Kalijodo RT 02/03 Desa Parahu Kecamatan Sukamulya.
“Setelah kita cek, Aulia tidak setiap hari menjadi juru parkir, yang setiap hari itu bapak nya. Aulia kadang suka ikut (menjadi juru parkir) karena tempat parkir itu di depan rumahnya,” ujarnya kepada tim liputan Diskominfo Kabupaten Tangerang.
Selain memberikan bantuan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warganya, pihak Kecamatan Sukamulya melalui Puskesmas Sukamulya juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga kurang mampu di desa tersebut.
“Ada dua Desa yang kami sambangi, Desa Parahu dan Desa Kubang. Kami juga melakukan pengecekan kesehatan bersama dengan pihak Puskesmas Sukamulya,” ujar Yati, dilansir tangerangkab.go.id.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukamulya, drg Eko Hartati MARS mengatakan, pengecekan kesehatan ini sangat penting. Mengingat, Karena dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu untuk mendeteksi suatu penyakit secara dini, sehingga penyakit tersebut dapat dicegah dan proses penyembuhannya berpeluang lebih cepat.
“Untuk kondisi anak tersebut (Aulia Alfiah), kami sudah mengecek suhu dan tekanan darah, allhamdulillah dalam kondisi yang baik. Hanya saja anak tersebut memang di diagnosa varicella zooster. Yaitu virus penyebab dari cacar air,” ucap Eko. (*/cr1)