KORANBANTEN.COM – Pemprov Banten merencanakan akan memilih kawasan Banten Lama yang berlokasi di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, sebalai lokasi peringatan HUT ke-18, yang akan digelar pada 4 Oktober 2018 mendatang. Saat ini, revitalisasi di kawasan cagar budaya tersebut terus dikebut agar bisa dijadikan lokasi untuk peringatan HUT.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT Banten yang dilaksanakan di Alun-alun Kawasan Banten Lama yakni syukuran, pesta rakyat dan berbagai kegiatan lainnya.
“Rencana nanti, kita buat acara syukuran di pelataran Alun-alun Masjid Agung Banten Lama. Karena, sudah kami targetkan pada bulan Oktober ini alun-alun sudah selesai. Sekarang kan yang lagi kami kejar pemasangan marmer, yang kurang lebih luasnya 1,4 hektare di plaza alun-alun,” kata Andika Hazrumy belum lama ini.
Wagub meyakini, pelaksanaan revitalisasi Kawasan Banten Lama akan berjalan sesuai dengan target. Hal itu diperkuat dengan terbitnya Perda Infrastruktur Provinsi Banten beberapa waktu lalu.
“Dan insya Allah, taget akan tercapai dan pasti tercapai. Karena, pelaksanaan HUT Banten akan dilaksanakan di depan Masjid Agung Banten Lama,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Infrastruktur dan Prasarana Wilayah pada Bappeda Banten, Khaerudin mengakui, ada penambahan anggaran penataan Banten Lama pada APBD Perubahan 2018. Penambahan anggaran itu dilakukan, karena anggaran yang ada belum mencukupi untuk melakukan penataan.
Secara keseluruhan, kawasan Banten Lama yang akan ditata kurang lebih mencapai 900 hektare, terdiri dari kawasan inti dan kawasan penyangga. Saat ini pengerjaan baru difokuskan pada kawasan inti, dengan luas lahan sekitar 172 hektare.
“Total keseluruhan itu hampir 900 an. Perlu banyak memang anggarannya,” katanya.
Penataan kawasan Banten lama sendiri saat ini sudah hampir rampung. Sesuai target Gubernur Banten Wahidin Halim, penataan kawasan inti bisa selesai pada 2020.
“Makanya kita mempercepat, kalau perubahan ini ada anggaran ini kita masukan, diharapkan 2020 bisa selesai di kawasan inti,” ujarnya.
Berbeda dengan kawasan inti, penataan kawasan penyangga dilakukan setelah kawasan inti selesai. Kawasan penyangga ini salah satunya akan dipergunakan untuk menampung pedagang.
“Masyarakat penduduk itu tidak bisa di kawasan inti, itu ada di kawasan penyangga. Memang kawasan inti diperuntukkan untuk kawasan situs kesultanan. Masyarakat ada di penyangga,” tuturnya.
Pesta Rakyat
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan pesta rakyat dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-18 Provinsi Banten yang akan digelar di Kawasan Banten Lama, Kota Serang. Namun untuk pendanaan sejumlah komponen kegiatan tersebut, pemprov mengandalkan sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) atau tidak menggunakan APBD.
Pj Sekda Banten, Ino S Rawita mengatakan, komponen pesta rakyat yang tidak didanai oleh APBD di antaranya pakaian adat, isi panjang mulud, hadiah panjat pinang dan makanan. Meski demikian, kata dia, tidak ada penekananan berapa jumlah yang harus disumbangkan ASN atau mengandalkan keikhlasan.
“(Saat panjang mulud) nanti ada gunungan, ada sarung, mungkin ada kopiah. Itu mungkin dari masing-masing yang ikhlas, silakan nanti bagi-bagi sama masyarakat. (Sumber pembiayaan) Dari tukinnya, hitung-hitung ibadah. Pak Gubernur mengharapkan ikhlas untuk kepentingan upacara ulang tahun Banten. Jangan ada ASN yang terpaksa. Mudah-mudahan jadi ibadah,” kata Ino, Selasa (25/6/2018).
Terkait pakaian adat HUT Provinsi Banten yang harus disediakan sendiri, yaitu pakaian khas Banten untuk pejabat eselon II, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) dan eselon III. Sedangkan untuk eselon IV, menggunakan batik asal Banten dengan bawahan berwarna gelap serta memakai peci hitam.
“Dari hasil kesepakatan bersama, seluruh peserta nantinya akan menggunakan baju khas Banten. Saya juga ngukur sendiri, biaya sendiri nanti,” katanya.
Ia mengatakan, persiapan HUT Provinsi Banten sudah mencapai 70 persen. Lokasi HUT Provinsi Banten dipusatkan di Banten Lama, kecuali paripurna istimewa yang tetap di Gedung DPRD Banten. Rangkaian HUT Provinsi Banten di Banten Lama dimulai dari pagi hari.
Kegiatan pertama akan diisi oleh ziarah bersama dan dilanjutkan dengan apel yang akan dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Banten.
“Kemudian setelah itu, nanti itu pesta rakyat. Ada hiburan, ada makanan gratis, ada panjang mulud, panjat pinang, pasar murah, segala ada. Tapi mungkin para pimpinan karena harus ikut paripurna, sebelum pukul 14.00 WIB akan berangkat ke Gedung DPRD untuk mengikuti paripurna istimewa HUT Provinsi Banten,” ujarnya. (ADVERTORIAL)