SERANG- Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) yang merupakan organisasi kemahasiswaan di bawah naungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berupaya meningkatkan kualitas para kadernya terutama menumbuhkan semangat berorganisasi dan mengejawantahkan peran pemuda di Banten, berangkat dari hal tersebut Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gemasaba Banten gelar Rapat Akbar dirangkai dengan pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Banten di Hotel Ratu Bidakara, Serang, Jum’at (20/01).
Acara tersebut dihadiri oleh Cawagub Banten Andika Hazrum, Rahmat Abdul Gani ketua DPW PKB Provinsi Banten, Heru Widodo Ketua Umum DPN GEMASABA, Tb Adam Ma’rifat Sekjen DPN GEMASABA Pusat, A. Zaenal Maqi Ketua DPW GEMASABA Provinsi Banten, beserta Ketua DPC Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten.
Prosesi Pelantikan DPC GEMASABA se-Provinsi Banten di bacakan oleh Tb Adam Ma’rifat selaku Sekjen DPN GEMASABA Pusat.
Ketua Umum DPN Gemasaba, Heru Widodo mengatakan, dari delapan kota/ kabupaten di Provinsi Banten, tingal satu wilayah yang belum terbentuk DPC Gemasaba, yakni Kota Tangerang Selatan. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi untuk pembentukan Gemasaba di kota tersebut.
“Mudah-mudahan segera terbentuk, banyak kampus yang harus digarap dan ini merupakan potensi besar bagi PKB untuk kemenangan WH-Andika,” kata Heru usai melantik pengurus DPC Gemasaba se-Banten.
Heru mengungkapkan, ada sekitar 105 perguruan tinggi di Banten yang akan menjadi lahan garapan organisasi sayap PKB tersebut.
“Kalau bisa mengambil sekitar 60 persen aja dari itu, sudah luar biasa, karena memang anak muda, semua akan menjadi mesin gerak kemenangan WH-Andika. Kalau strategi, saya pikir mereka sudah terbiasa di kampus dengan melakukan konsolidasi-konsolidasi, saya kira sudah berjalan,” tuturnya.
Heru juga menegaskan, jika ada kader Gemasaba yang tidak mengikuti instruksi dan arahan organisasi, akan disanksi.
“Gemasaba ini kan badan otonom PKB, maka itu menjadi aturan secara menyeluruh. Kalau ada kader yang tidak menjalankan istruksi dari DPP, akan disanksi, termasuk dengan Gemasaba. Kalau untuk sanksi ada mekanismenya, bisa teguran, pemberian SP, kemudian pemecatan dari anggota. Tergantung tingkat kesalahannya,” terangnya.
Sementara itu Ketua DPW PKB Provinsi Banten Rahmat Abdul Gani mengatakan, kehadiran Gemasaba di Banten ini dalam rangka memperbaiki kinerja pemerintah, karena pada dasarnya Gemasaba menjadi Filter sekaligus penyeimbang bagi pemerintah. “Mudah mudahan ini menjadi awal kebangkitan gemasaba di banten,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, ini merupakan momen yang baik untuk menyatukan persepsi dengan generasi muda untuk berperan dalam pembangunan Banten.
“Tugas ke depan tentu sangat berat, apalagi dikaitkan dengan dunia politik, kaum muda ini rata-rata apatis terhadap politik. Ini tentu tugas besar agar pemuda ikut berpartisipasi dalam hal politik, peran generasi muda sangat vital. Bahwa pemuda juga berperan serta untuk mengawal pembangunan. Maka mindset inilah yang harus dirubah, bahwa pemuda jangan menjadi subjek pembagunan, tapi jadilah objek pembangunan di Banten,” ujarnya.
Andika berharap keluarga besar Gemasaba di Banten bisa menambah kekuatan suara dari kalangan muda untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, WH-Andika.
“Mari berjuang bersama untuk bisa melewati proses politik ini, bersama untuk memenangkan Pilkada Banten 2017, khususnya bisa menarik suara dari pemilih pemuda. Saya yakin Gemasaba ini akan menjadi organisasi yang besar di Banten,” ucap Andika.
“kita sebagai generasi muda, ke depan jangan menjadi Subyek pembangunan, tetapi kita harus menjadi objek pembangunan di Provinsi Banten. Utamakan niat tulus dan ikhlas dalam melaksanakan sesuatu., Insyaallah akan ada jalan yang diberikan oleh Allah SWT,” pungkasnya. (DEDE/Wisnu).