KORANBANTEN.COM – Rabu (17/01/2024) Pagi itu, tim Penggalian Data dan Pembekalan Bapas Malang bersiap-siap untuk melaksanakan tugasnya dengan mendatangi keluarga narapidana di Rutan Bangil yang diusulkan untuk Pembebasan Bersyarat. Dengan penuh dedikasi, mereka telah melakukan penggalian data yang cermat terkait kondisi sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga tersebut. Tim berusaha memahami latar belakang keluarga nanapidana, menilai dukungan sosial yang dapat mereka berikan, serta mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul pasca-pembebasan bersyarat.
Ruang kunjungan Rutan Bangil menjadi saksi ketika tim Bapas Malang memberikan pembekalan kepada keluarga nanapidana. Mereka menjelaskan prosedur dan persyaratan pembebasan bersyarat dengan rinci, serta memberikan informasi tentang dukungan yang dapat diberikan oleh Bapas dalam memfasilitasi reintegrasi sosial sang narapidana ke masyarakat. Tim berusaha memberikan pemahaman yang mendalam tentang tanggung jawab keluarga dalam mendukung proses rehabilitasi anggota keluarga yang akan segera dibebaskan.
Dalam suasana penuh empati, tim Bapas Malang juga menyediakan forum bagi keluarga nanapidana untuk mengungkapkan kekhawatiran, harapan, dan pertanyaan mereka. Interaksi tersebut menjadi sarana penting untuk membangun kepercayaan antara tim Bapas dan keluarga, sekaligus memberikan pemahaman lebih lanjut tentang dinamika keluarga yang dapat memengaruhi proses reintegrasi. Semua upaya ini dilakukan dengan harapan agar pembebasan bersyarat tidak hanya menjadi pemutusan hukuman, tetapi juga awal dari perjalanan menuju pemulihan dan pembentukan kembali hubungan yang positif antara narapidana dan keluarganya.