KORANBANTEN.COM – Wandi S. Assayid, eks aktivis (Mantan Ketum KUMALA 2017 – 2019) yang dalam beberapa tahun terakhir banyak menghabiskan waktu di kampung-kampung.
Memberi motivasi kepada komunitas khususnya anak-anak muda. Mendorong anak muda agar bisa menggali potensi, kemudian mengoptimalkannya, sehingga akhirnya bisa memberi nilai tambah khususnya terhadap ekonomi warga.
Selain di KUMALA, ternyata Wandi juga aktif sebagai Ketua Harian (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Lebak yang kini berganti nama menjadi KORMI. Juga organisasi lain seperti Slowfood Jakarta Urban Area, POKDARWIS Lebak, Aktif Sebagai Tenaga Ahli Pengembang TTG di Pendamping Desa, Ormas JARUM, Pendiri Yayasan Madu Cingagoler, Agro Foresty – Ciginggang, Kebun Herbal, Komunitas Rese, Kadin Banten (Ketua Komite Tetap Pemberdayaan dan Kemitraan UMKM) dan lainnya.
Karena hobi berorganisasi inilah, menjadikannya tidak mau diam selalu aktif untuk membuat gerakan-gerakan di komunitas.
Aksi nyata kegiatan yang unik berkali-kali digarapnya. Sebut saja Murak Kadu (Kemitraan dengan Pemda), Lebak Bamboo Festival Bersama Dispar Lebak, Ngurek Belut, Tabur Benih Ikan, Local Food Festival yang di desain ulang menjadi Folks, Food, Fruit Festival (4F), Bina Kampung di Pasir Kolecer Desa Kramatjaya Kec. Gunungkencana dan banyak kegiatan lain baik digarap secara pribadi maupun organisasi.
Focus pemberdayaan yang penekanannya terhadap ekonomi, khususnya UMKM kini Wandi bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Lestari Mulya di Desa Ciginggang dengan memanfaatkan lahan untuk pembibitan, penanaman pisang, jahe, dan tanaman produktif lainnya.
Di tempat lain misalnya, madu yang didampinginya telah banyak memberi manfaat untuk warga. Gula cair cap Sigay sudah berjalan, Gula Cair Cap Ijan kini juga mulai merangkak didampinginya.
Bahkan kini, berbagai alat dan penampingan bagi pemuda di banyak desa, mesin packaging telah juga di hadirkan di desa-desa dengan menjalin kemitraan dengan Dispora Provinsi Banten. Packaging dan pengelolaan makanan local, kopi juga dicobanya untuk terus dikembangkan.
Atas kiprahnya itu, Wandi dianugrahi HPN Award 2021 untuk kategori Sahabat Pers karena dinilai sebagai sosok yang memiliki relasi positif dengan wartawan dan memberikan inspirasi bagi publik.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid dan Ketua SMSI Lebak, Ahmad Syarif didampingi Sekretaris PWI Lebak, RA Sudrajat, Selasa (16/2/2021) sore.
“Kami, PWI dan SMSI sangat mengapresiasi dedikasi Wandi Asayid melalui kegiatan-kegiatannya, keluar masuk kampung, bahkan menginap berbulan-bulan di satu kampung untuk membuat program yang bisa menghidupkan kampung itu,” kata Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid, Selasa (16/2/2021) memyerahkan penghargaan.
Ketua PWI Lebak juga berharap, Pemkab Lebak terus memberi support pada Wandi Asayid.
Wajar jika Pemkab Lebak membantu pendanaan pada program-program yang dikerjakan Pak Wandi Asayid, karena dampak bagi Kampung yang dibinanya cukup terasa,” kata Fahdi Khalid.
Sementara itu, Sekretaris PWI Lebak, RA Sudrajat yang hadir dalam penyerahan penghargaan itu menambahkan, pemenang penghargaan HPN Award berasal dari berbagai kalangan yang ditetapkan oleh panitia seleksi.
Selain hubungan relasi yang baik dengan pers, kontribusinya dalam perkembanan pers juga dinilai peran yang bersangkutan dengan pembangunan di Lebak.
“Pers sebagai pilar demokrasi sangat butuh dukungan dari masyarakat, maka pelaku pers juga mesti bersinergi dengan semua kalangan, termasuk dengan kalangan pengusaha,” kata Sekretaris PWI Lebak, RA Sudrajat.
Sedangkan Wandi Asayid, setelah menerima penghargaan mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan PWI dan SMSI Lebak.
Kata Wandi, pemberian penghargaan itu sebuah amanah, kepercayaan dan tanggung jawab yang sangat berat untuk diemban.
Dirinya mengapresiasi PWI dan SMSI Lebak yang telah memberikan perhatian kepada tokoh masyarakat dengan penghargaan HPN Award.
Sebagai rangkaian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, PWI dan SMSI Lebak menggelar beberapa kegiatan, mulai dari talkshow yang disiarkan melalui Radio Multatuli FM 89 FM, berlangsung 2 hari, hari pertama, Senin (8/2) dengan narasumber ketua PWI dan SMSI, dan pada Selasa (9/2) dengan narasumber wartawan senior di era 80-90 an yang pernah bertugas di Lebak.
Selain talkshow, pada HPN 2021, PWI dan SMSI memberikan anugrah pada tokoh-tokoh publik yang dinilai memiliki jasa pada pengembangan pers di Kabupaten Lebak.
Kegiatan lainnya berupa bhakti sosial dengan membagikan Kitab Al-Qur’an dan sembako kepada warga di Rangkasbitung, Cibadak, Cikulur dan Malingping. (Yud)