JAKARTA – Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta semakin memperkuat komitmennya dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program pembinaan kerohanian Islam yang lebih intensif. Bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa, Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta telah mengadakan berbagai kegiatan keagamaan yang disambut antusias oleh para WBP.
Program pembinaan ini dilaksanakan secara rutin setiap minggu di Masjid Daarusyifa, Lapas Narkotika. Berbagai kegiatan yang ditawarkan meliputi kajian Islam, kelas tahsin dan tahfidz Al-Quran, serta ceramah agama yang dipimpin oleh ustaz dan guru agama yang berpengalaman. Selain memperdalam pemahaman agama, program ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan spiritual bagi para WBP.
Fonika Affandi, Kepala Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, menekankan bahwa pembinaan kerohanian adalah bagian penting dari rehabilitasi WBP. “Dengan memperkuat iman dan taqwa, kami berharap para WBP dapat menemukan ketenangan batin dan memulai perjalanan menuju perubahan yang positif. Ini adalah langkah krusial dalam proses pemulihan mereka,” ujar Fonika.
Salah Satu WBP, Ryan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya program ini. “Kegiatan ini sangat membantu kami untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan memberi kami kekuatan untuk berubah menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Dengan upaya untuk terus mengintensifkan program pembinaan kerohanian Islam, Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi WBP, mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan iman yang kuat.