KORANBANTEN.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah INTANI Provinsi Banten Drs KH Sulaiman Effendi, M.Pd.I melantik Pengurus Dewan Pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) Provinsi Banten Periode 2021-2024 di Aula Cordova Pondok Pesantren Manahijussadat, Serdang Cibadak Lebak, Sabtu (10/4/2021).
Kegiatan bertema Adoptabilitas Petani dan Nelayan Banten Siap Berkontribusi Sebagai Penopang Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi dihadiri Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) INTANI Guntur Subagja Mahardika, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) INTANI Provinsi Banten, Ketua Dewan Penasehat INTANI Provinsi Banten Muhammad Hasan Gaido beserta pengurus lainya.
Dalam sambutannya Dewan Penasehat INTANI Provinsi Banten mengatakan perkumpulan INTANI adalah organisasi masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Khususnya petani dan nelayan, dengan mengembangkan sector pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan dengan pendekatan manajemen modern teknologi dan kesinambungan lingkungan hidup.
”INTANI berdiri tahun 2015 berbadan hukum Perkumpulan terdaftar di Kementrian Kehakiman dan HAM. INTANI beranggotakan petani, peternak, nelayan, akademis dan masyarakat umum yang konsens pada pengembangan sectornagro-maritim,” ujarnya.
Hasan menegaskan bahwa INTANI memililiki visi menjadi pusat penggerak pembangunan mayarakat argo-maritim. Sedangkan misi INTANI yaitu membangun kemandirian bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pengembangan sektor pertanian, peternakan, kelautan dan sumber daya alam berkelanjutan.
“Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk membangun dan memajukan sebuah organisasi atau yang disebut dengan grand strategy yaitu Empowering People, Product Development, Technology Innovation, Connection, dan Social Business,” terangnya.
Maka dengan Grand Strategy tersebut, lanjut Hasan, sebuah organisasi akan berkembang dan maju dengan anggota-anggota yang mau maju dan berjuang bersama dalam organisasi, termasuk INTANI ini dengan Strategi ABG Cantik Akedemisi, Bisnis, Goverman dan Comunitas.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Umum DPW INTANI Provinsi Banten Drs KH Sulaiman Effendi, M.Pd. I mengatakan, dengan dilantiknya pengurus DPD INTANI 8 Kabupaten dan Kota se-provinsi Banten diharapkan dapat meningkatkan penghasilan Pertanian, peternakan, perikanan dan perikanan. Mensinergikan kegiatan Pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan dengan teknologi kekinian. Melibatkan dengan sistem IT, sehingga informasi Pertanian, peternakan, Perkebunan dan perikanan dapat diakses oleh semua pihak tanpa batas waktu dan tempat.
“Kita berharap INTANI provinsi Banten menjadi percontohan bagi Provinsi lain dalam Pertanian, Perkebunan, peternakan dan perikanan dan menjadikan gerakan INTANI sebagai ladang ibadah dan beramal shaleh sesuai dengan perintah Allah dalam surat Al-Imran ayat 110:
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱلّلهَ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”
Hal serupa disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) INTANI, Guntur Subagja Mahardika INTANI berdiri atas dasar keinginan dan dorongan atau minat para pelaku praktisi bisnis, ada juga akademisi, para petani dan juga ada orang-orang profesional yang melihat sektor pertanian, peternakan dan nelayan yang seharusnya menjadi unggulan perekonomian nasional.
“Saya tahu banyak organisasi saat ini hanya sekedar kumpul-kumpul, nah karena hal ini, kenapa kita ingin bangun sendiri organisasi pertanian. Perlu ada satu organisasi yang bisa mengajak masyarakat, mengayomi kemudian langsung mendampingi untuk mengembangkan sektor pertanian. Khususnya kepada generasi petani yang muda. Karena lama-lama kalau orang tuanya bosan bertani, yang meneruskan adalah para generasi muda,” katanya.
Guntur mengharapkan INTANI Banten ini sebagai sarana untuk memberdayakan petani dan nelayan untuk membangun usaha di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Jadi, bicara petani itu tidak harus semua turun ke sawah. Kita bisa main di pemasaran, bisa ajak generasi muda melalui aplikasi atau hal hal lainnya. INTANI memang targetnya ada di beberapa Provinsi, tapi disisi lain kita harus menciptakan nilai ekonomi. Saya dan semua pengurus mengucapkan selamat kepada Pengurus DPD INTANI se Banten Ayoo Bangkitakan para Intaner di daerah nya masing masinh. Sementara Saya DPP hanya melantik Di tingkat Provinsi di beberapa daerah lainnya,” imbuhnya.
Guntur menambahkan, jangan khawatir seandainya INTANI termasuk organisasi yang baru, tapi harus membuat satu karya yang bisa memberikan manfaat yang besar.
“Ada lima hal yang ingin dikembangkan INTANI, yaitu pemberdayaan masyarakat secara produktif, inovasi teknologi, membangun pasar, konektifitor, INTANI bisa menghubungkan banyak pihak, membangun sosial bisnis,” pungkasnnya.(**)