Pengusaha Dermawan asal Lebak Gelar Khitanan Masal

KORANBANTEN.COM-Direktur Utama PT Rizki Baja Nusantara, Riki Regen dikenal sebagai sosok pengusaha rendah hati dan dermawan. Hal tersebut dapat dilihat dari kesehariannya yang ramah dan murah senyum, terlebih, laki laki yang gemar bermain bola Volly ini juga kerap menggelar berbagai aksi kemanusiaan, seperti melakukan khitanan massal, bagi bagi sembako, sedekah kepada anak yatim piatu dan kegiatan amal lainnya.

Seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu, Riki menggelar acara khitanan massal sebanyak 33 anak kurang mampu di sekitar Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Acara itupun sekaligus dibarengi dengan Istigosah untuk mendoakan keselamatan seluruh warga Desa Kadu Agung Timur.

Bacaan Lainnya

“Kita gelar kegiatan khitanan massal sebanyak 33 anak yatim piatu. Selain itu juga, sekalian menggelar Istogosah,”kata Riki kepada wartawan, Rabu(26/10/2022).

Dikatakan Riki, semua kegiatan kemanusiaan yang dilakukan merupakan agenda rutin yang telah dilakukan sejak jauh jauh hari. Hal itu dilakukan agar perusahan yang ia pimpin bisa dirasakan keberadanya oleh masyarakat, terlebih, doa doa yang dikirimkan balik oleh anak anak yatim kepada pihaknya diyakini menjadi dorongan semangat dan keberkahan tersendiri bagi perusahaanya.

Ya, Riki meyakini jika perbuatan baik dan bersedekah, maka akan mendatangkan keberkahan. Hal itu ia rasakan, karena perusahaan baja ringan yang ia kelola setiap hari makin berkembang saja. Bahkan saat ini, PT RIzki Baja Nusantara, telah melebarkan sayapnya keberbagai kota kota besar diseluruh Indonesia.

Tentu saja, selain itu, kualitas baja ringan yang dikeluarkan oleh perusahaan mempunyai kualitas yang sangat baik. Sehingga konsumen merasa puas dengan kualitasnya, saat ini kata Riki, konsumen yang membeli produk baja ringan kepada perusahaanya berasal dari daerah Jawa Barat, Jakarta dan Banten tentunya.

“Alhamdulillah berkah, perusahaan semakin berkembang, ini semua berkat doa anak yatim dan para alim ulama,”kata merendah(aswapi)

Pos terkait