KORANBANTEN.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak Provinsi Banten, telah melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diikuti oleh 36 peserta. Pelaksanaan UKW tersebut selama dua hari, yakni dari hari Rabu sampai dengan Kamis (5 sampai dengan 6 Juni 2024), bertempat di Hotel Kharisma Jujuluk Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, dengan tema “Menciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak”.
Kadis Kominfo Lebak dr. Anik Sakinah, yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Kabupaten Lebak, Sehabudin, menutup secara resmi pelaksanaan UKW tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya antara PWI Lebak dan Diskominfo Lebak serta dalam acara UKW ini berjalan aman dan lancar, mudah-mudahan kita kedepanya terus bersinergi dan bisa saling jalin komunikasi dengan baik,” kata Sehabudin, Kamis, (06/06/2024).
Ditempat yang sama, Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra yang akrab disapa Opan, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya UKW ini.
Dijelaskan Opan, bahwa UKW ini merupakan salah satu program penting yang diadakan oleh PWI Pusat untuk memastikan para wartawan di Indonesia memiliki standar kompetensi yang tinggi.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kerjasama antar wartawan dari berbagai daerah,” kata Opan.
Opan menjelaskan, bahwa program UKW ini juga mencerminkan komitmen PWI Banten dalam menciptakan wartawan yang profesional dan berakhlak.
“Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini, diharapkan para wartawan dapat lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik mereka dan menjunjung tinggi etika profesi,Wartawan yang lulus uji kompetensi ini diharapkan mampu menjalankan tugas dengan lebih baik dan bertanggung jawab, serta menjaga integritas dan etika dalam setiap karya jurnalistik yang dihasilkan,” Harap Opan di amini oleh Sekjen PWI Banten Fahdi Khalid yang keseharian di sapa Akew.
Hal senada disampaikan C.R. Nurdin, salahsatu penguji UKW. Dikatakannya, dari 36 peserta UKW, untuk peserta tidak hadir ada tiga orang lantaran berhalangan.
“Yang mengikuti UKW sejumlah 33 perserta untuk jenjang Muda, Madya dan Utama, juga saya harap yang belum kompeten supaya mengikuti UKW berikutnya,” katanya.
(Usep).