KORANBANTEN.COM – Kelompok seni budaya tradisonal Banten Debus, melakukan latihan hingga kucurkan keringat, untuk mewarnai penutupan TMMD reguler tahun anggaran 2018 ke-102 Kodim 0510/Trs. Latihan pematangan dilakukan di lokasi penutupan di Desa Cempaka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Selasa (07/08/2018).
Debus merupakan kesenian tradisional masyarakat Banten terdahulu yang hampir punah seiring dengan perkembangan jaman, melalui TMMD 102 yang dilaksanakan di Kampung Cilaban, Desa Bojong Loa, kesenian tersebut mulai dihidupkan kembali di bumi Banten khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang, sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya warisan leluhur.
“Di penutupan TMMD 102 Kodim 0510/Trs sengaja menghadirkan kesenian tradisional masyarakat Banten yang dikoordinatori Aditiya (42) tersebut, beranggotakan sekitar 10 orang. Hal tersebut untuk mentradisikan Budaya Banten,” ujar Kapten Cpm Djalaluddin Putra kordinator TMMD non fisik 2018 Kodim 0510/Trs.
Dalam kegiatan di lokasi penutupan dalam rangka sesi latihan, kru kesenian Debus sudah langsung setting tempat agar pada pelaksanaan besok dapat tampil maksimal. Para pemain pencak silat yang terdiri dari pemuda dan pemudi berlatih dengan subgguh-sungguh.
Panasnya terik tidak menyurutkan latihan mereka. Menurut aditia, meski sudah sering tampil di acara-acara, namun mereka tetap latihan agar penampilan pada saat penutupan TMMD Reguler 102 Kodim 0510/Trs tidak ada kesalahan.(zher).