KORANBANTEN.COM–Maemunah(67) seorang penyandang Disabilitas warga Kampung Kebon Kopi, Suka Maju, Rt03/19, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menangis saat menerima bantuan sembilan bahan pokok(Sembako) dari Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto.
Tangisan Mak Emun(Panggilan Maemunah) tersebut bukanlah tanpa sebab. Lantaran, tanpa diduga sama sekali jajaran kepolisian resort Lebak mendatangi rumahnya yang sudah dalam keadaan bocor.
Dengan terharu, Maemunah yang sehari hari mengandalkan uluran tangan orang lain ini langsung mendoakan agar jajaran Kepolisian terutama Kapolres Lebak selalu dalam keadaan sehat.
“Terima kasih pak Kapolres, semoga selalu sehat. Ini kebetulan rumah saya juga udah pada bocor, mau diperbaiki, maklum kalo hujan air masuk. Sekali lagi terima kasih, “kata Maemunah, ketika dikunjungi polisi dirumahnya, Selasa(18/8).
Sementara itu, Kanit ll Krimsus, Ipda Suwarno SH, saat menyerahkan bantuan Sembako dari Kapolres mengatakan, bantuan ini semoga bermanfaat bagi Mak Emun. Sebenarnya kata Kanit, sembako ini sudah lama direncanakan akan diberikan. Namun karena jadwalnya belum pas, maka hari ini baru bisa diberikan.
“Mudah mudahan bermanfaat ya Mak,”ucap Kanit Suwarno.
Selain Sembako, Kapolres juga memberikan santuan uang untuk Maemunah.
Ditempat yang sama, Fahdi Khalid, warga Kampung Kebon Kopi Suka Maju mengaku berterima kasih kepada kepolisian terutama Kapolres Lebak. Karena bantuan Sembako tersebut sangat dibutuhkan Mak Emun.
“Keperdulian dari Pak Kapolres ini tentu sangat bermanfaat bagi Mak Emun. Saya ucapkan terima kasih,”ujar Fahdi yang juga ketua Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Lebak. (Yud)