Peppy Pelawak Kondang Kunjungi Museum Multatuli

KORANBANTEN.COM-PPKM Level 2, Pelawak Peppy mengunjungi Museum Multatuli, di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kujungan Pelawak Peppy di masa PPKM Level 2 ke Museum Multatuli, dalam rangka mengeksplor destinasi wisata di Kabupaten Lebak.

Adapun destinasi wisata dikunjungi Pelawak Peppy di masa PPKM Level 2 diantaranya Museum Multatuli dan Suku Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Bacaan Lainnya

“Kunjungan kang Peppy punya program Peppy eksplor desa wisata,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin kepada wartawan di Museum Multatuli, Kabupaten Lebak, Rabu(25/08/2021).

Pelawak Peppy bekerjasama bareng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam program eksplor desa wisata. Salah satu daerah masuk programnya yaitu di Kabupaten Lebak.

“Ini (kunjungan Pelawak Peppy ke Kabupaten Lebak) salah satu ekses (peristiwa) Mas Menteri (Menparekraf Sandiaga Uno) datang ke sini (Kabupaten Lebak),” kata Kadisbudpar Kabupaten Lebak.

Sebagai tindak lanjutnya, mereka mengirim tim ke sini untuk mengangkat desa wisata yang ada di Kabupaten Lebak.
“Terutama desa wisata yang prioritas, yang ada di Kabupaten Lebak,” katanya.

Selanjutnya, Kadisbudpar Kabupaten Lebak menjelaskan, Kabupaten Lebak masuk daerah yang dikunjungi Peppy tidak terlepas dari ekses, Presiden Jokowi saat menghadiri acara sidang tahunan MPR RI pada tanggal 16 Agustus 2021 lalu mengenakan pakaian adat Suku Baduy.

Terus pada tanggal 20 Agustus 2021, Menparekraf Sandiaga Uno juga memakai pakaian adat Suku Baduy.
“pemerintah Kabupaten Lebak tentu sangat mengapresiasi karena ini juga menjadi salah satu upaya mengangkat potensi desa-desa wisata di Kabupaten Lebak,” katanya.

Pelawak Peppy membenarkan, pihaknya bekerjasama dengan Kemenparekraf dalam mengeksplor desa wisata.
“Kita bahu-membahu saling dukung, saling mengangkat potensi desa,” katanya.
Entah itu di ekonominya, pariwisatanya yang ada di desa.

“Karena itu dia, saya bilang banyak yang belum tergarap,” katanya.
Salah satu desa wisata yang akan dikunjungi adalah Kampung Suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

“Kunjungan ke Baduy baru sekarang, Alhamdulilah sekarang baru diberi kesempatan,” katanya.
Pelawak Peppy mengaku, dirinya sempat beberapa kali mau ke Baduy akan tetapi enggak jadi terus.

“Dan sekarang Alhamdulilah ke Baduy terealisasi,” katanya.
Peppy mengaku, kalau dulu, ia itu sering mainnya ke pantai di wilayah Kabupaten Lebak bagian Selatan.

“Kalau dulu saya langganan pantai paling di Bayah, Bagedur, Karangtaraje, Pulo Manuk,” katanya yang juga mengaku tanah kelahirannya di Cirotan, Cikotok, Kabupaten Lebak.

Pelawak Peppy lahir di area Tambang Emas Cikotok, PT Aneka Tambang (Antam) Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
“Lahir dan besar sampai kelas 5 SD di Cikotok,” kata Pelawak Peppy.

Setelah itu, sekolah dilanjutkan di Bandung. Mulai lulu dari SD, SMP sampai SMA di Bandung.

“Saya lahir di Cikotok karena memang Ibu asli Cikotok. Sedangkan Bapak, pak Buyung kebetulan mengelola kesenian di PT. Aneka Tambang (Antam),” katanya.
Pelawak Peppy mengungkapkan, akses jalan dari Cikotok ke Bayah itu kalau dulu butuh perjuangan.

“Dulu transportasinya kalau dari Cikotok ke Bayah pakai mobil tambang tuh. Kadang-Kadang kalau ramai harus pakai bus darurat,” kata Pelawak Peppy yang mengaku saat umur 3-4 tahun, sekolah TK di Cikotok, Kabupaten Lebak.(yud)

Pos terkait