TANGERANG – Para tokoh agama dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diminta untuk berperan aktif dan terdepan untuk menyelamatkan generasi muda saat ini. Berbagai ancaman bisa saja terjadi jika kerawanan kejahatan tidak ditumpas sejak awal khususnya di kalangan anak muda.
“Mengingat nilai dan gaya hidup yang semakin hedonistik, atas nama kebebasan, turut membuat jenis kejahatan dan bahaya sosial. Semua ancaman dan kejahatan ini tentu tidak boleh kita biarkan, dan harus kita cegah dan berantas terutama pada kaum generasi penerus,” kata Camat Sindang Jaya Kabupaten Tangerang, Abudin, membacakan sambutan yang mewakili Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar, pada perayaan Natal, Rabu (29/12/2021).
Camat Sindang Jaya yang mewakili Bupati Tangerang hadir dalam perayaan Natal Bersama TNI, Polri, ASN dan Masyarakat Tahun 2021. Dalam kegiatan tersebut Abudin menyampaikan pesan Bupati agar Forkompimda berperan lebih aktif dan konstruktif.
Forkompimda dan tokoh agama diminta berperan dan berdiri di depan untuk menyelamatkan generasi muda dalam menanggulangi permasalahan terhadap ancaman Narkoba khususnya.
“Ini adalah misi besar dan mulia dalam mengurangi kejahatan dan bahaya yang ada di Kabupaten Tangerang, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, agar bangsa Indonesia benar-benar berkembang semakin terhormat dan bermartabat,” Tuturnya, dikutip tangerangkab.go.id.
Dalam perayaan Natal yang mengusung tema “Cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan” Abudin atas nama Pemkab Tangerang juga mengucapkan selamat Natal kepada umat Katolik dan Protestan yang hari ini merayakan secara bersama-sama.
Sementara itu, Dandim 0510/ Trs Letkol Inf Bangun IE Siregar menyampaikan bahwa pentingnya menjalin persaudaraan dalam kehidupan sehari – hari dan saling toleransi antar umat Agama.
Dandim meminta umat Kristiani di Kabupaten Tangerang terus membangun persatuan dan persaudaraan di tengah kemajemukan yang ada, karena dengan membangun Kabupaten Tangerang yang majemuk ini, memang diperlukan semangat persatuan dan persaudaraan diantara warganya.
“Untuk meningkatkan rasa saling menghormati tanamkan rasa toleransi antar umat agama dan bersama – sama menjaga dan menciptakan suasana yang nyaman, aman dan kondusif khususnya di Kab. Tangerang dan menjadikan perbedaan menjadi satu kekuatan dalam membangun Kabupaten Tangerang ini,” ucap Dandim.
Sekedar informasi, pelaksanaan Natal ini diikuti 150 jemaat dari Keenam agama yaitu Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu, dengan menerapkan Protokol kesehatan yang ketat. (*/cr1)