koranbanten.com-Reformasi kepolisian terbukti menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan melalui penciptaan inovasi-inovasi yang tentunya membuat pelayanan kepolisian kepada masyarakat menjadi lebih baik. Sebagai pelayan masyarakat, aparatur negara harus mampu menjawab tuntutan perbaikan pelayanan publik yang saat ini dirasakan masih jauh dari memuaskan. Adanya teknologi digital online yang mudah diakses publik di masa kini, menjadi salah satu inspirasi inovasi yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk memberikan akses pelayanan publik yang mudah, praktis, serta efisien.
“Marilah kita jawab tantangan ini dengan berpikir out of the box, untuk dapat cepat memperbaiki citra pelayanan publik,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa saat menghadiri launching aplikasi Banten Bersatu milik Polda Banten di Alun-alun Barat Serang Kota, Senin (23/01).
Lanjutnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong setiap instansi pemerintah termasuk Polri melalui program one agency one innovation. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, Polda Banten membuat sebuah inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong partisipasi masyarakat melalui aplikasi Banten Bersatu. Fasilitas ini merupakan sebuah inovasi untuk memberikan akses online untuk berbagai keperluan pelayanan publik masyarakat di wilayah Banten hanya dengan mengakses satu aplikasi.
Diah Natalisa mengimbuhkan bahwa biasanya yang mengeluarkan inovasi berasal dari polres. Namun baru kali ini polda meluncurkan aplikasi seperti ini. “Biasanya bottom up, kalau ini top down. Seluruh polres di Banten mengimplementasikan inovasi yang dibuat polda,” ujarnya.
Disamping membuat inovasi, hal yang terpenting adalah bagaimana menjaga keberlanjutan inovasi tersebut. “Inovasi yang sudah diciptakan dan diterapkan, jangan lalu karena ganti pimpinan, maka inovasi itu tidak digunakan lagi, atau menjadi hak milik si pencipta,” tegas Diah.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Banten Listyo Sigit Prabowo menjelaskan mengenai aplikasi tersebut. Aplikasi ini menyediakan beberapa layanan untuk masyarakat. Sebelumnya, banyak polres yang telah meluncurkan aplikasi serupa, namun Banten Bersatu merupakan penggabungan dari beberapa aplikasi seperti layanan STNK online, SIM online, SKCK online, pengajuan surat keterangan bebas narkoba dan lain-lain.
Selain itu, lanjut Listyo, masyarakat dapat menggunakan tombol Darurat apabila menghadapi suatu tindak kriminalitas maupun situasi darurat lainnya. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan respon cepat dari aparat polisi atas peristiwa yang terjadi secara real time. Selain itu, masyarakat dapat berperan aktif untuk melaporkan setiap potensi gangguan kamtibnas melalui menu Siskamling Go. Polda Banten juga berkerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memantau situasi lalu lintas melalui CCTV. Masyarakat dapat mengakses tersebut melalui menu CCTV.
Aplikasi ini, menurut Listyo, dibangun atas dasar keadaan kamtibmas yang semakin hari kian ‘hangat’, pengaruh dunia internasional, dan konflik wilayah yang mengarah pada disintegrasi bangsa. Selain itu, pesta demokrasi seperti pilkada menjadi perhatian agar keamanan selalu kondusif.
“Di luar itu, tuntutan pelayanan publik mau tidak mau bergulir dan jadi kebutuhan dan harus dilayani oleh pemerintah,” ujarnya.
Dijelaskan Listyo, aplikasi Banten Bersatu memiliki kelebihan dengan terintregrasi dengan 8 pilar yakni Kepolisian, TNI, Pemda, DPRD, Kejaksaan, Pengadilan, Bawaslu KPU, dan ulama.Masing-masing pilar dapat memberikan informasi dan diupload dalam kanal berita. Selain itu, aplikasi ini menyediakan menu Banten Beriman untuk dapat berinteraksi dengan tokoh agama.Sedangkan di sisi pariwisata, masyarakat dapat mengetahui lokasi penting di Provinsi Banten melalui menu City Guide.
“Bagi masyarakat yang ingin mengakses berbagai fasilitas pelayanan publik yang disediakan melalui aplikasi Banten Bersatu, layanan online tersebut dapat diperoleh dengan mendownload pada play store untuk handphone berbasis android. Namun, tidak perlu khawatir bagi para pengguna gadget berbasis iOS, Polda Banten saat ini masih mengembangkan aplikasi tersebut agar bisa segera di akses melalui App Store bulan depan,” terangnya.
Listyo juga mengatakan aplikasi ini akan lebih optimal apabila delapan pilar yang ada bisa memberikan pelayanan aktif untuk mengisi kegiatan dan layanan. Karena kunci sukses aplikasi Banten Bersatu ini, menurutnya, adalah respons yang cepat terhadap aduan pengguna.
“Kunci kesuksesan aplikasi ini quick respons. Jadi jangan sampai masyarakat aktif, polisinya tidak siap. Itu yang saya pesankan supaya setelah ini di-launching tidak ada kata-kata selain siap,” katanya.(Opik/Kie).