koranbanten.com – Meningkatkan wisata di Banten melalui step demi step sudah ada kemajuan. Kemajuannya juga membawa dampak positif terhadap pajakan di Banten. Seperti itu yang di ungkapkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Banten yang juga ketua Persatuan Hotel Restauran Indonesia (PHRI) Banten Achmad Sari Alam saat di temuai di ASA Japannes Restaurant Kamis 10/03/16.
Tetapi dalam hal tersebut Achmad Sari Alam mengatakan ada hal yang harus dipikirkan oleh pemerintah daerah dalam hal pariwisata untuk segera meyelesaikan pembangunan infrastruktur. “Khususnya kepada kota yang berobyek wisata harus di prioritaskan seperti Banten Lama harus pelebaran jalan supaya 2 bus bisa masuk,”terangnya.
Dalam hal kebersihan harus di tingkatkan, BPPD dan PHRI sudah mengadakan 2 kali Banten bersih tetapi dari pemerintah daerah sendiri tidak melanjutkan. “Kita sudah melaksanakn festival debus disepanjang pantai tetapi itu juga tidak di lanjutkan padahal kita bermuri,”ungkapnya.
Menurut Achmad Sari pemerintah perlu melakukan pelatihan kepada hotel dan restauran supaya meningkatkan pelayanan. “Kalau dari sisi pelayanan saja tidak bagus ini juga tidak akan mearik wisatawan ke sini,” ujarnya. Sementara untuk masalah keamanan pihak dari BPPD dan PHRI sudah bekera sama dengan kepolisian.
Dikatakan Achmad Sari Alam untuk mengangkat wisata Banten bersama sama harus kompak antara pemerintah, takewoder dan masyarakat. “Kalau pariwisata maju perekonomian masyarakat juga maju, kreativitas masyarakat banten juga bisa di jual seperti kuliner,”jelasnya.
Titik fokus pembenahan tahun 2016 diantaranya Banten lama itu harus di bersihkan dan dirapikan dan MCK harus ada. Daerah banten khususnya Tanggerang sekitarnya wisata kulinernya sudah matang dan juga bisa dijadikaan wisata belanja. Lalu untuk daerah Banten terdapat 10 golf sport dimana banyak orang yang suka bermain golf, disitu bisa mejadi suatu obyek wisata juga. Kemudian untuk marketing pemerintah harus mengadakan studi banding ke tempat-tempat wisata yang sudah maju. Untuk program promosi harus sampai di luar daerah banten. @Tanti, Dhea