koranbanten.com – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-71, Polda Banten menggelar istighosah bersama di Lapangan Utama Mapolda Banten, Senin (10/07).
Istighosah bersama turut dihadiri oleh Gubernur Banten yang diwakili oleh Asda I Anwar Mas’ud, Danrem 064/Maulana Yusuf serta beberapa element yang tergabung dalam tokoh ulama serta tokoh masyarakat.
Kapolda Banten Kombes Listyo Sigit Prabowo menuturkan kepada koranbanten.com, acara istighosah pada malam hari ini merupakan peringatan Hari Bayangkara ke-71 yang jatuh pada tanggal 1 Juli, dahulu Polri masih terpecah belah dan akhirnya bersatu mengayomi masyarakat, menciptakan keamanan dalam negeri.
“Pada saat itu Polri langsung di tempatkan di bawah presiden dan berkembang sesuai dinamika dan zaman yang terus berkembang,” tambahnya.
Pada sata ini organisasi Polri sudah menjadi organisasi besar di salah satu lembaga kementerian, di mana saat ini Polri terdiri dari 33 Polda dan beberapa ribu Polsek.
Lanjutnya, pada saat ini personil Polri terdiri dari 423 ribu dan masuk di era global, di mana ini tentunya memiliki peluang positif dan negatif. beberapa langkah yang diakukan untuk meningkatkan profesionalismenya dan selalu bersinergi dengan TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar tetap menjaga kondusif dan aman.
Ditempat yang sama, Asda I Provinsi Banyen Anwar Mas’ud mengatakan kepada koranbanten.com, mengucapkan selamat Hari Bhayangkara untuk Polri, semoga Polri semakin jaya dalam menjaga kondusifitas dan mengayomi masyarakat, khususnya di Banten.
“Perlu kita ketahui bahwasanya Polri mengemban tiga tugas yang diberikan oleh pemerintah yaitu, menegakan hukum, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakatan serta mengayomi dan melayani masyarakat,” tegasnya.
Ia mengatakan, untuk itu ke depannya antara Polda dan ulama serta tokoh masyarakat dapat terus ditingkatkan sinegritasnya guna menciptakan keamanan dan ketertiban di Provinsi Banten. “Dengan Hari Bhayangkara ke-71 Polri dapat lebih mengembankan tugasnya kepada masyarakat Banten,” ungkap Anwar. (Dede/Ajat)