koranbanten.com – Dinas Pertanian (Distan) menjamin, ketersediaan beras di Kabupaten Serang menjelang Ramadhan surplus hingga tahun 2018. Hal tersebut berdasarkan panen pada tahun 2016 dengan jumlah produksi mencapai 90 ribu ton skala beras.
Hal tersebut diungkapkan Zaldi Dhuhana Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Serang, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/04).
“Setiap tahunnya kabupaten serang selalu mengalami swasembada beras dan jagung untuk dikonsumsi masyarakat,” ucapnya.
Dilanjutkan Zaldi untuk kawasan padi terbesar berada di Kecamatan Padarincang namun untuk kawasan terluas ada di Pantura yakni Pontang, Tirtayasa, Carenang, Binuang dan Carenang.
Pemkab Serang kata Zaldi terus melakukan optimalisasi percepatan tanam dalam rangka mendukung swasembada pangan. Bahkan saat ini, persediaan beras di wilayah Serang sangat melimpah. “Kita akan terus mendorong petani untuk melakukan langkah- langkah mekanisasi dan menggunakan tekhnologi terkini agar produksi padi terus meningkat,” tandasnya.
Dilanjutkan Zaldi, Untuk tahun 2017 sampai dengan bulan Maret dari target 90 ribu hektar luasan area padi dan sawah Kabupaten Serang, Distan masih mengalami kekurangan sekitar 20 ribu hektare lahan persawahan.
“Saya optimis target tersebut dapat tercapai, berdasarkan pada perkiraan cuaca dari BMKG sampai bulan Juni masih akan turun hujan, semoga diakhir tahun 2017 semua target bisa tercapai,” ujar Zaldi. [ary/kie]