Persiapan Budidaya Perikanan, WBP Lapas Rangkasbitung Ikuti Pelatihan

Sebagai tindaklanjut Persiapan Budidaya Perikanan Ikan Lele di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), sebanyak 20 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung  mengikuti kegiatan Pelatihan Budidaya Perikanan bekerjasama dengan dinas perikanan kabupaten Lebak yang berlangsung di Ruang Aula Serbaguna Lapas Kelas III Rangkasbitung, Selasa (15/06).

 

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dibuka oleh Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto dalam hal ini di wakilkan Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara didampingi staf Pembinaan Lapas Rangkasbitung.

 

Dalam sambutannya, Eka Yogaswara besok insyallah praktek dan tabur benih ikan lele di SAE.

 

“Kita sangat apresiasi dukungan dari Pemerintah Daerah dan Dinas Perikanan Kab. Lebak. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menambah keahlian dan keterampilan kalian (WBP) dalam bidang budidaya ikan, prakteknya langsung nanti di SAE dan harapannya dapat membuat lapangan pekerjaan berbasis budidaya ikan,” ujarnya.

 

Eka menambahkan bahwa pentingnya pengetahuan dan manfaat budidaya ikan di masa – masa pendemi yang memang banyak pangsa pasar yang sangat tinggi jumlahnya dan kebutuhan akan ikan memang tidak ada matinya sampai saat ini.

 

Kasi pembudidayaan ikan, Hubyani menjelaskan tentang cara Persiapan kolam tanah untuk Ikan Lele pada umumnya yang meliputi : Pengeringan, Pengolahan dasar kolam, Pengangkatan lumpur hitam, Perbaikan pematang dan saluran air, Pengapuran, Pemupukan, dan Pengisian air kolam.

 

Selanjutnya Hubiani mengatakan Budidaya Perikanan cukup sederhanan namun butuh ketekunan dan saya yakin semuanya bisa apabila memiliki kemauan yang kuat. Terutama yang menjadi konsen penyakit lele dan cara penanganannya antara lain Kembung Perut Disebabkan Aeromonas hydrophila, dapat diobati antibiotik OTC, Penyakit bintik putih disebabkan ichthyophthirius multifiliis dapat diobati dengan garam dan Malachyte Green, Cottonwall Disease Disebabkan flexibacter columnaris dapat diobati dengan antibiotik OTC. (rls/dede).

Pos terkait