KORANBANTEN.COM – Upaya petani dalam meningkatkan hasil panen dan menanggulangi hama tanaman diimbau agar tidak selalu tergantung pupuk dan racun hama yang terbuat dari bahan kimia. Hal ini seperti disampaikan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Propinsi Banten, H.Oong Syahroni, kepada Wartawan, Minggu (7/2/21).
” Kita imbau petani untuk tidak selalu tergantung dengan pupuk dan racun hama kimia dalam upaya mereka meningkatkan hasil panen dan menanggulangi hama penyakit tanaman,” kata pria yang juga menjabat anggota Komisi IV DPRD Banten.
Menurutnya hal ini perlu dilakukan petani, selain untuk menyikapi jika terjadi kelangkaan pupuk kimia produksi pabrik seperti NPK, TSP dan Urea, serta racun hama tanaman seperti ulat dan wereng.
” Dengan tidak tergantung pupuk dan racun hama kimia maka akan mengurangi biaya produksi petani. Karena sebenarnya bahan untuk pupuk organik dan racun hama alami banyak terdapat di sekeliling kita yang tinggal di pedesaan,” ungkap Politisi Gerindra ini.
Ditegaskannya pula bahwa hampir semua petani sudah mengetahui bahan-bahan alami atau organik yang biasanya dipakai untuk pupuk dan racun hama, hanya masih enggan untuk menggunakannya dengan alasan kurang praktis dan efektif.
“Padahal banyak jenis pupuk alami seperti pupuk kandang dan racun hama alami yang mudah dan murah didapat di sekeliling kita namun terbukti efektif,” ujarnya.(Max)