KORANBANTEN.COM – Sejumlah petani yang berada di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, mengeluhkan kondisi harga jual gabah yang murah dan tidak sebanding dengan modal penggarapan. Menurut informasi yang didapat, saat ini harga gabah perkilo hanya berkisar Rp. 3.600 hingga Rp. 3.700.
“Saya pun masih bingung untuk menjualnya, sebab harganya murah. Setiap saya tawarkan ke tangkulak rata-rata harganya kisaran Rp. 3.600 hingga Rp. 3.700 saja, sebelum panen harganya masih mending sekitar Rp. 4.000 per kilogramnya. Dijual saya rugi gak dijual saya butuh dana untuk biaya tanam lagi. Ini jadi simalakama bagi kami,”kata Rijal salah seorang petani asal Malingping, Selasa (2/3).
Sementara itu, Eman petani lainnya pun membenarkan dengan kondisi harga gabah di kecamatan Malingping saat ini murah.
“Iya saat ini harga gabah di Malingping murah perkilo itu hanya Rp.3600 hingga Rp.3700. Dengan harga gabah yang murah ini akan membuat para petani di Malingping mengalami kerugian yang sangat besar,”katanya.
Eman berharap, agar pemerintah segera turun tangan mengatasi kesulitan para petani dan mencarikan solusi.”Jangan selalu membuat sulit para petani, saat padi harus di pupuk, pupuknya langka, saat panen juga harga gabahnya murah,”tandasnya. (Yud)