KORANBANTEN.COM – Memperingati Hari Bela Negara di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Serang, yang diikuti oleh pegawai Kanwil Kemenkumham Banten dan Rutan Kelas IIB Serang.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Imam Suyudi dan sebagai Komandan Upacara Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan , Ellieser Indra Kharisma Simanjuntak.
Dalam amanat Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional yang dibacakan oleh Inspektur Upacara menyampaikan bahwa penetapan peristiwa bersejarah 19 Desember sebagai Hari Bela Negara merupakan penegasan bahwa bela Negara sejak dulu telah memiliki konteks yang sangat luas, tidak hanya kekuatan fisik tetapi juga dilakukan melalui beragam upaya dan profesi.
“Kita dapat cermati bersama tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita, semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Perang modern saat ini bukan hanya sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat,” ungkap Kakanwil.
Aktualisasi dalam bela negara harus disesuaikan dengan kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serta dilandasi sinergitas.
“Bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial maupun aktual, namun juga menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang,” tambahnya.
Dengan segala macam profesi dapat dijadikan bentuk bela negara,”Jadikanlah setiap bidang profesi masing-masing sebagai ladang bela negara dan dapat mewujudkan cita-cita kemerdekaan menuju Manusia Indonesia Paripurna berdasarkan Pancasila,” tandasnya.(Opik/hms)