KORANBANTEN.COM – Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengonsentrasikan pembangunan infrastruktur untuk kemajuan daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melepaskan daerah setempat dari ketertinggalan.
“Kita sudah memetakan untuk kemajuan daerah dengan memfokuskan pembangunan infrastruktur dan bisa direalisasikan tahun 2024,” kata dia saat jumpa pers bersama PWI Lebak di Rangkasbitung, Banten, Jumat.
Pembangunan infrastruktur tentu berdampak secara langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selama ini, pembangunan di Kabupaten Lebak masih tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten.
Oleh karena itu, dirinya ingin melanjutkan pembangunan Kabupaten Lebak menjadi lebih baik.
Guna mengejar ketertinggalan itu, pihaknya telah memetakan berbagai program untuk kemajuan daerah, di antaranya fokus pada pembangunan infrastruktur.
Ia menjelaskan pembangunan infrastruktur dipastikan dapat mengatasi kemiskinan ekstrem yang ditargetkan secara nasional pada 2024 nol persen, menurunkan prevalensi stunting, dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi makro serta pengendalian inflasi.
Program pembangunan infrastruktur itu, di antaranya jalan, pariwisata, kesehatan, dan pendidikan.
Pada 2024 akan direalisasikan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional oleh pemerintah pusat dan provinsi di daerah setempat.
Pihaknya meminta dukungan semua pihak untuk pembangunan kemajuan daerah dengan julukan “Bumi Multatuli” tersebut.
“Kami bekerja keras ingin pembangunan Kabupaten Lebak menjadi lebih baik dan bisa mengejar ketertinggalannya. Kami tetap komitmen untuk membangun ‘Bumi Multatuli’ , meski jabatan Pj Bupati Lebak yang waktunya bisa sebentar juga bisa lama,” kata Iwan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Lebak Anik Sakinah mengatakan guna mendukung kebijakan Penjabat Bupati Lebak yang baru menjabat dua pekan lalu itu, tentu perlu dibangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pers.
Ia menyebut pembangunan yang digagas penjabat bupati itu sebagai inovasi untuk percepatan pembangunan daerah setempat.
Pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas itu dipastikan dapat memberikan multi efek cukup besar untuk penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi stunting, dan peningkatan ekonomi makro, serta mengendalikan inflasi.
Untuk mendukung pembangunan tersebut, nantinya semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak bisa bersinergi dengan wartawan melalui pemberitaan rilis yang bisa disampaikan ke media sehingga dapat diakses masyarakat luas.
“Kami ke depan semua OPD memiliki tim agar mampu membuat rilis kegiatan program pembangunan,” katanya.
Ketua PWI Kabupaten Lebak Fahdi Khalid mengapresiasi inovasi Pj Bupati Lebak untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik, sehingga patut didukung oleh semua pihak guna terwujud kesejahteraan masyarakat.
“Kita tentu sebagai organisasi wartawan mendukung pemberitaan yang positif guna kemajuan indeks pembangunan itu,” katanya.