KORANBANTEN.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serta masyarakat Tangerang untuk bersama-sama menjaga stabilitas daerah di tengah kondisi geopolitik dunia yang tidak menentu. Hal itu diungkapkan Al Muktabar saat menghadiri Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-391 Kabupaten Tangerang di Kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Jumat (13/10/2023).
Dikatakan, dengan segala potensi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Kabupaten Tangerang, dirinya yakin mampu menjadikan tantangan yang dihadapi saat ini menjadi sebuah peluang dalam rangka menuju Indonesia maju.
“Dari mulai krisis energi yang saat ini dihadapi, kemudian juga krisis keuangan. Bisa kita hadapi itu dengan baik,” kata Al Muktabar.
Selain itu kondisi kemarau yang berkepanjangan dan disusul dengan El Nino, yang dampaknya sampai saat ini begitu terasa terutama bagi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Hal itu tentu dibutuhkan kerja kolaborasi, tidak hanya antara eksekutif dan legislatif, tetapi semua pihak dari unsur masyarakat untuk bersama-sama meringankan beban masyarakat yang terdampak.
“Kami di Provinsi terus menyalurkan bantuan air bersih ke masyarakat. Namun itu tentu tidak cukup. Untuk itu, kami mengajak seluruh anggota Dewan di sini bersama-sama kita membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain itu, Al Muktabar juga menyinggung soal harga beras di pasaran yang belakangan memang ada kenaikan harga, yang itu tentu perlu disikapi bersama.
“Mungkin secara produksi kita cukup, tapi ketika sudah siap jual, ada hukum pasar yang berlaku di situ. Sehingga harus ada pengawasan yang benar-benar terkontrol di situ,” ujarnya.
Atas kondisi itu, Al Muktabar mendorong seluruh masyarakat Banten, terutama masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama menerapkan diversifikasi pangan non beras.
“Kita mempunyai banyak komoditi umbi-umbian yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti beras. Itu bisa disosialisasikan secara masif ke masyarakat. Paling tidak untuk mengurangi konsumsi beras,” ucapnya.
Hal itu diakui Al Muktabar, memang hal kecil tapi sangat mendasar. Jika tidak diatur dengan baik, persoalan pangan ini mempunyai dampak pada stabilitas daerah, karena akan menjadi masalah sosial baru.
“Semua itu perlu dijaga dengan baik, karena itu menjadi modal dasar menciptakan stabilitas daerah yang baik. Pemerintah harus bisa mengantisipasi berbagai potensi yang dapat menjadi pemicu perpecahan di masyarakat,” jelasnya.
Terakhir, Al Muktabar juga mengajak seluruh masyarakat Banten untuk bersama-sama menciptakan pesta demokrasi tahun 2024 dengan riang dan gembira, meskipun berbeda pilihan.
“Namanya juga pesta, kan harus gembira. Untuk itu kita semua berkewajiban memberikan semangat kebahagiaan itu kepada masyarakat meskipun berbeda pilihan,” ajak Al Muktabar.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono menambahkan, berbagai kemajuan pembangunan saat ini sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang. Salah satunya meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
“Itu merupakan hasil dari kerja bersama, terlebih pada masa Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu perekonomian Kabupaten Tangerang turun sampai minus,” kata Andi.
Kemudian lanjut Andi, pada sektor ketenagakerjaan, dimana Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2021 mencapai 9 persen lebih. Namun, satu tahun kemudian bisa ditekan menjadi 7 persen lebih.
“Hal itu sejalan dengan pertumbuhan perekonomian yang cukup membaik, sehingga banyak peluang angkatan kerja yang terbuka,” ucapnya.
Terakhir, Andi meminta dukungan kepada DPRD Kabupaten Tangerang serta seluruh stakeholder dalam rangka menjalankan berbagai program pemerintahan yang telah dimandatorikan kepada dirinya dari Bapak Presiden Jokowi.
“Ada beberapa tugas mandatory utama yang harus segera dilaksanakan seperti penanganan stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi serta menjaga stabilitas daerah sampai terlaksananya Pemilu serentak 2024,” jelasnya.
Hari jadi ke-391 Kabupaten Tangerang, mengambil tema “Terus Berjuang, Semakin Gemilang”.(***)