KORANBANTEN.COM-Pusat kegiatan belajar masyarakat(PKBM) Hati Nurani menggelar penilaian akhir semester (PAS) ganjil tahun ajaran 2019-2020 untuk siswa paket A, B dan C. Pelaksaan PAS tersebut dilakukan secara komputerisasi.
Dikatakan oleh Masudin, pengelola PKBM Hati Nurani, kegiatan ini diselenggarakan setelah enam bulan siswa belajar dilembaganya. Saat ini, ujian digelar untuk mengukur tingkat kemampuan para siswa selama mengikuti pembelajaran.
“Kita menggelar PAS dengan menggunakan penilaian sistem komputerisasi. Asesmen atau penilaian ini sekalian sebagai tolak ukur para siswa yang ada di PKBM Hati Nurani dalam mengikuti pembelajaran selama enam bulan,”kata Masudin, kepada wartawan di PKBM Hati Nurani, Rabu(9/12).
Dikatakan Masudin, siswa yang mengikuti kegiatan belajar dilembaganya saat ini sebanyak 10 orang paket A, 70 orang paket B, serta 130 orang paket C, dengan jumlah tenaga tutoral sebanyak 12 orang. Nanti tambah Udin, untuk pelaksanaan ujian akhir nasional, pihaknya menggelar ujian di SMAN 1 Rangkasbitung. Karena, dilembaganya belum memiliki sarana komputerisasi yang memadai.
Meski begitu, Masudin meyakini, siswa siswi PKBM Hati Nurani dapat lulus 100 persen,”nanti pada saat ujian akhir nasional, kita mengelar di SMAN 1 Rangkasbitung. Karena, kita tidak memiliki komputer yang memadai dan jumlahnya sesuai dengan peserta ujian,”pungkas Masudin.
Masih kata Masudin, siswa yang belajar dilembaganya berasal dari beberapa kecamatan diantaranya, Rangkasbitung, Kalanganyar, Cimarga. Intinya kata dia, siapapun yang ingin mengikuti pembelajaran dipersilahkan untuk mendaftarkan diri.
“Siapa saja boleh, ada turannya kok”ujar Udin.
Diakhir pembicaraan, Masudin menjamin tidak ada satupun siswa yang menggunakan joki (orang lain) saat menggelar PAS ataupun ujian akhir nasional nanti,”Tidak ada, yang gak ikut gak bakalan mendapatkan penilaian,”akunya.(Kew)
