KORANBANTEN.COM – Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau disingkat ANBK merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk melakukan evaluasi dalam rangka pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan Pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survey karakter dan survey lingkungan belajar.
Salah satu satuan pendidikan yang melaksanakan ANBK adalah PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Termasuk PKBM yang ada di wilayah kabupaten Lebak.
Habibullah, Ketua Forum Komunikasi PKBM Lebak menuturkan bahwa ada 29 satdik PKBM yang menyelenggarakan ANBK dengan jumlah sampling 1145 siswa terdiri dari Paket A 24 siswa, Paket B 244 siswa dan Paket C 877 siswa. Pelaksanaan ANBK dibagi 3 gelombang, dan sebagian besar satdik PKBM melaksanakan ANBK di gelombang Jalur Khusus (Sabtu-Minggu).
Waktu pelaksanaan ANBK Jalur Khusus untuk Paket C pada tanggal 3-4 September, Paket B pada tanggal 24-25 September dan Paket A pada tanggal 29-30 Oktober.
“Alhamdulillah, tahun ini dari 29 PKBM, 18 PKBM menyelenggarakan ANBK secara mandiri, mudah-mudahan tahun depan semua PKBM dapat menyelenggarkan ANBK secara mandiri. Ini tentunya harus mendapat apresiasi dari kami pengurus forum atas komitmen para pengelola PKBM untuk mensukseskan ANBK. Terkait kendala teknis dan dukungan sarana prasarana dapat dikordinasikan dengan tim teknis ANBK Kabupaten dan Dinas Pendidikan melalui bidang terkait yakni Bidang PAUD Dikmas agar pelaksanaan ANBK dapat berjalan optimal dan sesuai harapan” Imbuh Habib.
Terpisah, Iim Saripudin Ketua PKBM Cundamani Cihara mengatakan bahwa pelaksanaan ANBK PKBM Cundamani tahun ini secara mandiri dikuti oleh 45 siswa Paket C pada gelombang pertama 26-27 Agustus lalu.
Dalam kesempatan di sela-sela monitoring kegiatan ANBK, Eti Suhartini, Kasi Kurikulum Bidang PAUD Dikmas menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pengelola PKBM yang telah berupaya semaksimal mungkin melaksanakan ANBK serta apresiasi kepada lembaga PKBM yang telah turut aktif dalam mengatasi anak usia sekolah yang tidak sekolah sehingga ke depan tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak terlayani baik oleh sekolah formal maupun nonformal.
“kami berterimakasih kepada seluruh pengelola PKBM, tutor dan warga belajar yang mengikuti ANBK, semoga hasil asesmen tahun ini lebih baik dari tahun kemarin” ujar Eti. (Rizal)