KORANBANTEN.COM – Pengurus Komisariat Pergerakan (Kopri) Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Staibanna Pandeglang menggelar kegiatan sekolah islam gender di kampus alam Staibanna tepatnya di Kecamatan Cisata, Kamis (23/1).
Ketua PC PMII Pandeglang, Yandi Isnendi menyebutkan, kegiatan sekolah islam gender penting sebagai kaderisasi formal untuk Korpi PMII putri. “Semoga melalui kegiatan itu dapat meningkatkan potensi kader-kader PMII putri dalam skil, gagasan pemikiran, dan kemampuan,” ujarnya.
Menurutnya, melalui kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi agar kader PMII putri menjadi pemimpin di negara demokrasi. “Contohnya 30 persen dari partai harus ada kaum perempuan yang mencalonkan diri, dan itu bukan sebatas persyaratan semata. Akan tetapi, hak kaum perempuan dalam penyampaian aspirasi, seperti menjadi anggota DPRD agar mampu mewakili kaum perempuan,” katanya.
Ketua PK PMII Staibanna Ripal mengatakan, peran perempuan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, baik dalam kancah lokal, nasional ataupun internasional. “Kami selalu berfikir untuk terus memberdayakan dan mengasah kemampuan kader-kader Kopri agar mampu bersaing baik secara pemikiran, hard atau soft skill,” paparnya.
Ketua Kopri PK PMII Staibanna, Lia Khopipah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sistem kaderasi. “Sekolah islam gender ini merupakan proses kaderisasi ditubuh PMII. Semoga dengan kegiatan ini, peranan Korps PMII Staibanna mampu menjawab isu-isu strategis yang berkaitan dengan isu-isu gender,” katanya. (Asp)