KORANBANTEN.COM – Menanggapi keluhan
warga Desa Cibadak Kecamatan Cibadak Kab. Lebak yang kesal dengan aktifitas truk pengangkut material proyek perbaikan bantalan rel kereta di wilayahnya, Kepala Dinas Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak berjanji akan menerjunkan personilnya ke lokasi.
Ditegaskan Kepala Dinas Satpol PP lebak, Dartim, pihaknya akan melakukan cheek ke lokasi dan akses jalan warga Desa Cibadak seperti yang dikeluhkan warga.
“Kita akan lihat dulu ke lokasi. Kita konfirmasi dulu pelaksana proyeknya. Juga harus dicari tau dengan Dinas PUPR lebak sudah ada koordinasi belum tentang perjanjian perbaikan jalannya, ” tegas Dartim, di kantornya kepada wartawan, Rabu (4/11)
Sebelumnya diberitakan, warga mengeluhkan semakin rusaknya jalan kabupaten dan jalan desa akibat aktifitas truk pengangkut batu dan bantalan rel kereta Rangkas-Merak, tepatnya di Kp. Babakan Desa Cibadak Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.
“Saya sebenarnya sudah gak sabar ingin negur pengemudi truk truk pengangkut material proyek itu, lihat saja jalan jadi makin rusak.” kata salah satu warga Desa Cibadak, Sener menunjukan jalan didepan rumahnya yang rusak parah.
Sener mengaku sudah mengadu ke pihak desa agar menegur kontraktor proyek perbaikan rel kereta api itu agar mau memperbaiki jalan, namun sampai sekarang belum ada tanggapan.
Selain itu, lalu lalang kendaraan tak mengenal waktu, kadang kata dia lewat tengah malam pun masih ada kendaraan proyek yang melintas.
Senada dengan Sener, warga lainnya Muhamad mengaku kesal dengan aktifitas lalu lalang truk pengangkut material tersebut.
“Kami minta jalan diperbaiki. Urug pakai puiing atau gimana. Jangan diurug dengan batu kerikil, malah bahaya. ” tandasnya.
Pihak kontraktor masih belum bisa dihubungi, karena tidak ditemukan direksi keet atau kantor lapangan di lokasi.
Pengamatan jalan angkutan material proyek perbaikan rel kereta api di desa Cibadak tersebut melijtasi Jalan R Denda Kusuma yang berstatus jalan luar kota milik kabupaten dan Jalan Kp. Babakan yang merupakan jalan desa.
Jalan yang di Kp. Babakan nampak rusak diurug dengan batu kerikil yang biasa digunakan untuk amparan dasar rel kereta api. (yud)