Kepolsian Resort (Polres) Serang mengumpulkan ratusan ulama, tokoh masyarakat serta perwakilan Pemprov Banten dan Pemkot Serang di lapangan masjid Banten Lama, sebagai salah satu upaya sosialisasi pembenahan Kawasan Banten Lama, di Serang, Kamis.
Polres serang juga membuka beberapa stand pelayanan satu pintu, mulai dari cek kesehatan gratis, pembuatan SIM keliling, Pembuatan SKCK dan Samsat Keliling untuk masyarakat sekitar di Kawasan Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten di Kecamatan Kasemen.
Dalam kesempatan tersebut, para warga juga diajak menyaksikan video yang menceritakan kejayaan Banten Lama pada masa silam.
Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaifuddin mengatakan, strategi yang dilakukan merupaka wujud konkret Polres Serang, untuk mewujudkan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Selain itu juga dalam upaya menjalin kemitraan kepolisian dengan masyarakat.
“Meski acara 60 menit bersama Polri sudah berlangsung sejak lama, namun baru kali ini kita ‘launching’. Acara ini juga salah satu upaya mendekatkan diri pada masyarakat dan tokoh ulama di Banten Lama,” kata Kapolres.
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pihak keluarga kesultanan yang memberikan tempat untuk kegiatan tersebut.
“Mari kita bersama-sama membangun kawasan Banten Lama, agar terlihat lebih cantik,” kata AKBP Nunung.
Ia mengatakan, dengan segala kondisi yang ada, pemerintah berupaya mempercantik kawasan Banten Lama.
Kondisi Banten Lama saat ini, kata Kapolres Serang, sangat menyedihkan, karena terkesan tidak terurus dan kumuh, sehingga perlu dukungan semua pihak untuk melakukan penataan lokasi peninggalan masa lalu tersebut.
“Apa yang bisa kita banggakan dengan kondisi Banten Lama seperti ini,” katanya.
Menurutnya, kedepan Infrastruktur menuju Banten Lama akan dibuat seideal mungkin, mulai dari kawasan Calung Kota Serang hingga ke kawasan Banten Lama. Selain itu, akan ada penertiban pedagang kecil, kemudian diberikan tempat yang memadai sehingga tidak terlihat kumuh.
Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah mengatakan, pengelolaan Banten Lama terus menjadi sorotan sebab bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah dan jadi ikon Banten kondisinya makin memprihatin.”
“Banten Lama saat ini salah urus, pemerintah harus turun tangan. Kami mengusulkan agar pemerintah membentuk badan otoritas khusus yang independen untuk mengelola situs Banten Lama ini,” kata Asep. @