KORANBANTEN.COM – Kepolisian Sektor Jawilan melakukan giat patroli untuk mencegah tindakan tegas bagi pelajar yang melakukan aksi konvoi di jalan raya terkait perayaan kelulusan Ujian Nasional (UN) di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Senin (29/4/2019).
Kapolsek Jawilan AKP Nono Hartono, mengatakan untuk mencegah tindakan tegas bagi pelajar yang melakukan aksi konvoi di jalan raya terkait perayaan kelulusan Ujian Nasional (UN) di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang – Banten khususnya.
“Tindakan mereka yang melakukan konvoi di jalan raya sangat membahayakan, tidak hanya bagi pengendara lain melainkan bagi mereka sendiri,” ujar Kapolsek Jawilan.
“Saya mengimbau untuk siswa yang akan lulus tahun ini, dan akan melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya, saya berharap agar merayakan kelulusan secara sederhana,”imbau AKP Nono.
Nono menjelaskan seragam sekolah yang tidak lagi digunakan oleh siswa, bagilah kepada adik kelasnya atau ke panti-panti asuhan yang membutuhkan.
“Jangan terlalu eforia dengan melakukan coret-coretan atau konvoi bersama, yang dapat mengkhawatirkan semua pihak. Seharusnya para siswa yang telah lulus memanjatkan syukur karena telah lulus dan bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya,” jelasnya.
Lebih lanjut nono mengungkapkan pihaknya juga meminta sekolah dapat mengantisipasi para siswa yang terlalu bergembira merayakan kelulusannya.
“Menghimbau kepada pelajar memakai pakaian muslim bagi beragama Islam dan agama lainnya menyesuaikan, kemudian waktu pengumuman digelar pada sore hari,” ungkapnya.
“Saya berharap para siswa yang lulus untuk mengingkatkan lagi prestasinya di jenjang selanjutnya. Kejarlah cita-cita yang kalian inginkan, hingga nantinya sukses sebagai anak bangsa,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan semua tindakan seperti ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kecamatan Jawilan.
“Tindakan yang kita lakukan mulai dari himbauan, persuasif humanis, penyekatan dan hunting. Kita antisipasi agar tidak terjadi konvoi dan coret – coret seragam oleh pelajar,” pungkasnya.(Rls)