KORANBANTEN.COM – Posyandu menjadi hal penting untuk membantu program kesehatan di tingkat paling bawah. Maka peran para kader Posyandu dan Pos KB sangat penting di dalam menjalankan program kesehatan di Posyandu.
Chusnulhasanah, Pos KB Kelurahan Pasar Baru mengatakan Selasa, (5/6) 2018) untuk Posyandu di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, gedung Posyandu menjadi kendala, karena belum memiliki tempat sendiri.
“Saat ini tempat masih meminjam di halaman rumah warga,” ujarnya.
Chusnul lebih lanjut mengatakan, sebelumnya dari para kader Posyandu sudah mengusulkan lahan untuk Posyandu agar memiliki bangunan sendiri, tetapi sampai saat ini belum terealisasi.
“Mungkin harga tanah yang mahal menjadi kendala,” ujarnya.
Menurutnya di Kelurahan Pasar Baru memiliki 5 Posyandu dan semuanya masih meminjam di rumah warga, di Posyandu yang berada di RT 05 RW 03 sendiri ada 52 anak balita, dari jumlah keseluruhan 319 anak balita, bantuan dari kelurahan Pasar Baru memang pernah diberikan seperti timbangan dan meja, dan sedang mengajukan lagi meja dan kursi untuk Posyandu lainnya.
Ditambah Chusnul peran Posyandu adalah sangat penting, yaitu untuk peningkatan gizi dan kesehatan, di setiap Posyandu dilibatkan kader Posyandu sebanyak 5 orang dengan didampingi 1 bidan. Ada 3 jenis Posyandu, yaitu untuk balita, lansia, dan penyakit tidak menular.
Sementara itu, Agus Setiawan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tangerang Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, masalah lahan untuk dijadikan gedung Posyandu di Kelurahan Pasar Baru yang belum memiliki gedung sendiri sampai saat ini harus menjadi skala prioritas Pemerintah Kota Tangerang.
“Tempat menjadi program prioritas DPRD dari fraksi PDI Perjuangan terkait sarana dan prasarana kesehatan adalah hal yang utama, agar Posyandu ada di tiap RW dan puskesmas di setiap Kelurahan, melihat kondisi lahan yang masih meminjam rumah warga tentunya menjadi perhatian kita bersama baik DPRD maupun Pemkot Tangerang untuk mencari solusinya,” ujar Ketua Komisi 1 ini saat mengunjungi Posyandu di RT 05 RW 03 Kelurahan Pasar Baru.
Menurut Agus, anggaran 20 persen yang digunakan untuk bidang kesehatan seharusnya juga masalah lahan untuk Posyandu menjadi skala prioritas.
“Sebenarnya lahan itu ada, tinggal dewan mendorong, agar Pemkot dapat membeli lahan untuk di bangun Posyandu, di Kelurahan Pasar Baru ini kebetulan ada beberapa perusahaan, mereka bisa dilibatkan untuk peran serta terlibat dalam membantu di bidang kesehatan, yaitu dengan memakai dana CSR,” pungkasnya. (Zher)