PPNI Lebak Ternyata Sedang Gagas “One Nurse One Village”

KORANBANTEN.COM – Saat ini Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sedang mendorong program one nurse one village desa, program agar di setiap desa ada 1 perawat desa. Ini dikatakan Ketua PPNI Lebak, Endang Komarudin saat menerima penghargaan Hari Pers Nasional (HPN) Award 2021 sebagai organisasi strategis Mitra Pers oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lebak, Rabu (24/2).

“Rencananya, dengan program ini, ada dalam 1 desa ada 1 perawat yang bertugas melayani masyarakat. Adapun tanggungjawab honor perawat ini bisa dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes)” kata Ketua PPNI Lebak, Endang Komarudin didampingi jajaran pengurusnya.

Bacaan Lainnya

Prosesnya saat ini, kata Endang, PPNI Pusat sedang mengusulkan regulasi program ini ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Soal penghargaan HPN Award 2021 yang diterima PPNI Lebak, Endang Komarudin mengatakan penghargaan yang diraihnya merupakan hasil kerja keras seluruh kepengurusan PPNI mulai dari tingkat kabupaten, komisariat dan seluruh anggota PPNI di Kabupaten Lebak.

Kata Endang, eksistensi PPNI dalam kegiatan sosial merupakan salah satu tugas perawat anggota PPNI yang ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Penghargaan dalam rangka Hari Pers Nasional tersebut diserahkan Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid kepada Ketua PPNI Lebak yang didampingi beberapa pengurus PPNI Lebak lainnya.

Saat meyerahkan penghargaan, Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid mengatakan, PPNI Lebak sebagai organisasi profesi memiliki hubungan kemitraan yang baik dengan PWI dan SMSI sebagai organisasi pers di Lebak.

Hubungan profesional tersebut terbangun dalam berbagai kegiatan bhakti sosial yang kerap digelar PPNI Lebak, seperti layanan kesehatan kepada korban banjir bandang pada awal 2020 silam dan kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan berbagai organisasi kemasyarakatan yang melibatkan PPNI sebagai tim medisnya.

“Hubungan kemitraan antara PPNI sebagai organisasi profesi dan eksistensinya dalam berbagai kegiatan sosial menjadi indikator, PPNI menjadi satu-satunya organisasi yang mendapatkan HPN Award 2021 untuk kategori organisasi profesi,” kata Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid.

Ditambahkan Fahdi Khalid, masuknya PPNI Lebak dalam daftar penerima HPN Award 2021 sudah melalui proses penilaian dari beberapa indikator. Kedekatan profesional tersebut terjalin dalam rangka pelaksanaan tugas jurnalistik oleh wartawan menjadi salah satu poin terbesar.

“PPNI sebagai organisasi profesi perawat sangat aktif membantu warga dalam layanan kesehatan. Jejak rekamnya mudah dilihat diberbagai pemberitaan,” tambahnya.

Ketua SMSI Lebak, Achmad Syarif menambahkan, proses penilaian dengan menghimpun banyak nama dari berbagai kalangan. Nama-nama itu kemudian diseleksi oleh panitia seleksi HPN Award 2021.

“Ini sudah melalui seleksi ketat dari panitia dengan berbagai indikator penilaian,” kata Ketua SMSI Lebak, Achmad Syarif.

Untuk informasi, rangkaian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, PWI dan SMSI Lebak menggelar beberapa kegiatan, mulai dari talkshow yang disiarkan melalui Radio Multatuli FM 89 FM, berlangsung 2 hari, hari pertama, Senin (8/2) dengan narasumber ketua PWI dan SMSI, dan pada Selasa (9/2) dengan narasumber wartawan senior di era 80-90 an yang pernah bertugas di Lebak.

Selain talkshow, pada HPN 2021, PWI dan SMSI memberikan anugrah pada tokoh-tokoh publik yang dinilai memiliki jasa pada pengembangan pers di Kabupaten Lebak.

Kegiatan lainnya berupa bhakti sosial dengan membagikan Kitab Al-Qur’an dan sembako kepada warga di Rangkasbitung, Cibadak, Cikulur dan Malingping. (Yud)

Pos terkait