KORANBANTEN.COM-Puluhan santri pondok pesantren Al-Fath Cikotok diberikan pelatihan menyembelih hewan kurban yang diselenggarakan oleh Juru Sembelih Halal(Juleha) Indonesia Kabupaten Lebak, Jumat(26/05/2023).
Pelatihan menyembelih hewan tersebut dinilai sangat diperlukan. Lantaran, pengetahuan dan keahlian dalam menyembelih hewan kurban sudah jarang dimiliki generasi muda. Terlebih jika memasuki hari raya Idul Adha, tenaga pemotong hewan kurban banyak dicari warga yang ingin berkurban.
“Pelatihan ini dilakukan agar generasi muda santri yang ada di ponpes Al-Fath dapat memahami tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik sesuai syariat,” kata Ustad Nenta, kepada Wartawan di sela sela acara pelatihan di Islamic Center Al-Fath.
Kata Nenta pelatihan yang digelar oleh Juleha Kabupaten Lebak ini diisi dengan materi Fiqih sembelih halal, asah bilah, teknik merebahkan hewan dan praktek sembelih halal. Dengan begitu, jika santri sudah menguasai tehnik tehnik yang diajarkan, maka diharapkan bisa diimplementasikan dikemudian hari, sehingga bisa menyembelih hewan sesuai dengan syariat.
“Kita berusaha mencetak kader kader penyembelih hewan kurban. Karena, saat ini keterampilan menyembelih hewan kurban jarang diminati anak muda, dengan demikian harapan kami, santri yang hari ini ikut pelatihan dapat mengimplementasikan keterampilannya dalam menyembelih hewan,” tutur Nenta.
Ditempat yang sama, Deden Sunandar, ketua DPW Juleha Banten mengatakan, pelatihan menyembelih hewan ini sedang dia fokuskan di berbagai kabupaten/kota yang ada di Banten. Untuk di Lebak sendiri, pemateri penyembelih hewan kurban dilakukan oleh Abah Syarif, seorang pengurus Juleha Banten yang sudah berpengalaman di bidang penyembelihan hewan.
“Kita sedang fokus melakukan pelatihan penyembelihan hewan kurban. Selain di Lebak, kita juga menggelar acara serupa di Kabupaten/kota lainnya yang ada di Banten,” kata Deden Sunandar.(Kew)
