Pustadewikum Lapas Rangkasbitung Kembali Terima 300 Judul Buku Dari DPK Lebak

KORANBANTEN.COM – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung kembali menerima bantuan Buku sebanyak 300 judul Buku untuk melengkapi koleksi bahan bacaaan dan pengetahuan pada Perpustakaan Destinasi Wisata Hukum atau Pustadewikum dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak, Kamis (02/09).

Penyerahan bantuan buku oleh Kepala Seksi Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten dan diterima oleh Pengelola Pustadewikum, Iis Yutapiah selaku staf Pembinaan dengan skema Pinjam Pakai yang akan ditukar dan ditambah setiap satu bulan sekali.

Bacaan Lainnya

Kegiatan serah terima ini dilaksanakan di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak, buku yang dipinjamkan ini memiliki berbagai judul mulai dari fiksi, agama, motivasi, ekonomi keterampilan dan kepribadian

Dikonfirmasi terpisah, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan bahwa Jajarannya telah menerima bantuan buku dari Dinas Perpustakaan. Ia berharap dukungan terhadap kemajuan Pustadewikum terus mengalir dari masyarakat luar.

“Menurut laporan dari pengelola, adanya tren peningkatan partisipasi membaca dan kunjungan ke PUstadewikum sejak berdirinya Pustadewikum, sementara koleksi bukunya kan memang terbatas, seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan saat ini terus berbondong-bondong dan gemar dalam membaca buku, hal ini tentu menjadi nilai positif dan sesuai dengan harapan kita bahwa kehadiran PUstadewikum menjadi sarana dalam peningkatan pembinaan intelektual dan Edukasi WBP,” kata Kalapas.

Senada dengan Kalapas, Ibu Sri Yani selaku Kasi Pelayanan Dinas Perpustakaan Lebak, menjelaskan bahwa Pustadewikum saat ini memang menjadi primadona sarana pembinaan di Lapas.

“Laju positif perkembangan Pustadewikum Lapas harus kita dukung, sinergi dan kolaboratif kehadiran Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan dalam memberikan bahan bacaan bagi masyarakat salah satunya warga binan Lapas, karena semakin banyak buku yang tersedia di Pustadewikum, semakin juga pembaca/ WBP yang mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih baik,” tutup Sri Yani. (Dede/Pik)

Pos terkait