Pustadewikum Lapas Rangkasbitung Terima Bantuan Buku dari Pk Ahli Utama Ditjenpas

LEBAK,RANGKASBITUNG – Setelah resmi di perkenalkan Perpustakaan Destinasi Wisata Hukum atau lebih dikenal dengan nama Pustadewikum mulai menarik perhatian khalayak ramai, salah satunya perhatian dari PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Nugroho yang secara resmi memberikan bantuan Buku  yang di wakilkan penyerahannya oleh Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara kepada pengelola PUSTADEWIKUM di Ruang Rapat usai Pelaksanaan Apel Petugas, Rabu(25/08).

 

Bacaan Lainnya

Dengan adanya bantuan Buku tersebut, Perpustakaan Destinasi Wisata Hukum (PUSTADEWIKUM) saat ini koleksi buku bacaan bertambah, hal ini tentunya akan sangat  membantu proses pembinaan yang berlangsung di Lapas Rangkasbitung.

 

Dihubungi terpisah, PK Ahli Utama Ditjenpas Nugroho membenarkan bahwa ia memberikan buku untuk menjadi tambahan wawasan bagi Pustadewikum.

 

“Hal-hal inovatif inilah yang mesti didukung penuh dan berkembang diantara kita terutama di Lapas yang serba terbatas, tetapi karya dan wawasan tidak boleh terbatas harus tidak terbatas, saya menghibahkan beberapa buku agar menambah wawasan dan jendela berpikir seluruh yang menggunakan Pustadewikukum, semoga bermanfaat,” ujar Nugroho dalam pesan Whatsappnya.

 

Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menjelaskan bahwa kehadiran Pustadewikum sebagai bagian dari upaya Lapas Rangkasbitung dalam meningkatkan pembinaan intelektual WBP dan juga sekaligus edukasi WBP dan Masyarakat.

 

“Pustadewikum harus  berkembang dan mencapai sasarannya, terutama dalam meningkatkan pembinaan intelektualnya bagi WBP, edukasi terhadap WBP dan masyarakat juga serta kunci suksesnya reintegrasi sosial sesungguhnya,” jelas Budi.

 

Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak atas dukungan yang terus mengalir bagi perkembangan PUstadewikum ini.

 

“Pustadewikum dimasa pandemic ini menjadi iconic dan unggulan tersendiri dalam kegiatan pembinan, terbuki WBP terus berbondong-bondong ke Pustadewikum untuk membaca dan meinjam buku sembari melihat-lihat konsepsi sejarah pemidanaan dan bukti pemeliharaan cagar budaya yang masih kokoh terpelihara. Bantuan buku ini tentu akan menambah khasanah dan memotivasi WBP sehingga semakin banyak dalam membaca,“ ungkap Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara. (Dede).

Pos terkait