KORANBANTEN.COM-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, membagikan telur ayam sebanyak 150 Kilogram (Kg) bagi anak-anak dari kurang mampu guna mencegah stunting atau kekerdilan yang dialami anak-anak akibat gagal tumbuh. Pembagian telur tersebut dilakukan di Majelis Dzikir-Pondok Cinta Ilahi (MD-PCI) yang berlokasi di Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak serta di wilayah Rangkasbitung, Kamis (13/10/2022).
“Kami berharap pembagian telur itu dapat memberikan asupan gizi dan protein yang baik bagi anak-anak guna mencegah stunting,” kata Sekertaris PWI Kabupaten Lebak, RA. Sudrajat saat ditemui di sela-sela acara.
Dijelaskan pria yang akrab dipanggil Ajat, telur tersebut berasal dari dana iuran anggota dan PT Cahaya Technology Unggas (CTU) salah satu perusahaan yang sangat peduli mendukung program pemerintah daerah dalam upaya penanganan stunting untuk menyelamatkan regenerasi bangsa agar ke depan memiliki generasi yang berkualitas dan unggul dalam persaingan internasional.
Sebab, kata dia, anak-anak yang teridentifikasi positif stunting tentu akan mengalami keterlambatan cara berpikir dan jika dewasa berpotensi terserang penyakit diabetes, darah tinggi dan jantung.
Dengan demikian, penanganan stunting tentu harus melibatkan semua pihak, termasuk PWI Lebak untuk peduli terhadap generasi bangsa itu.
“Terimakasih kepada PT CTU yang telah mau ikut bekerjasama dalam upaya pencegahan Stunting di Kabupaten Lebak,” ujar Ajat.
Masih kata Ajat, PWI Lebak sangat konsisten untuk mempublikasikan kasus angka prevalensi stunting, sehingga dapat ditangani oleh pemerintah daerah dan semua elemen. Begitu juga PWI Lebak mengapresiasi penanganan stunting dengan ditunjuknya Camat, Koramil dan Kapolsek menjadi orang tua asuh di tingkat kecamatan. Selain itu juga pemerintah daerah memfokuskan penanganan stunting melalui pembangunan infrastruktur pasokan air bersih dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTHL).
Dijelaskan Ajat, selain dengan PT CTU, kegiatan PWI Lebak itu berkolaborasi dengan Majelis Dzikir Pondok Cinta Ilahi (MD-PCI) untuk penanganan stunting juga menyalurkan santunan kepada keluarga yatim piatu dan kaum dhuafa.
“Kami optimistis angka prevalensi stunting di Lebak dipastikan menurun 14 persen tahun 2024 sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo,” katanya.
Sementara itu, Direktur MD-PCI, Gus Asan mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan PWI Lebak yang memiliki hati nurani untuk membantu penanganan pencegahan stunting dengan mendistribusikan 150 Kilogram telur kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menurut Gus Asan, upaya pencegahan stunting harus melibatkan semua komponen masyarakat hingga pekerja profesi, termasuk wartawan.
“Jika semua pihak terlibat dalam upaya pencegahan stunting, Kami meyakini ke depan kasus Stunting atau kekerdilan di Kabupaten Lebak dipastikan akan menurun lalu bisa terbebas dari Stunting,” pungkasnya.(aswapi)