Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat menyantuni dan memberikan bingkisan kepada sekitar 200 anak yatim dari berbagai panti asuhan di sekitar Jabodetabek serta berbuka bersama di ruang pertemuan Gedung Dewan Pers Jakarta, Jumat.
Pada kegiatan dengan tema Harmoni dalam Kebersamaan itu, Sekjen PWI Pusat Hendry Ch Bangun mewakili Ketua Umum PWI H Margiono, menyerahkan secara simbolis santunan kepada anak yatim, disusul beberapa pengurus dan dewan kehormatan PWI lainnya.
“Kegiatan seperti ini sudah kita lakukan dalam beberapa tahun ini. Kali ini ada sekitar 200 anak yatim yang datang ke sini dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ini menunjukkan kepedulian kita pada lingkungan sosial kita, sekaligus mengasah kepekaan wartawan sebagai penyambung suara masyarakat yang membutuhkan perhatian,” kata Hendry dalam sambutannya.
“Kami juga merasa bangga dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan mitra PWI di bulan suci ini. Semoga kita semua mendapat berkah Ramadan dari Allah swt,” kata Hendry.
Ustad KH Jamgan Alwani yang pada kesempatan itu memberikan siraman rohani, mengatakan, dunia ini sangat kecil dan manusia hidup hanya sementara, sehingga manusia harus mencari hikmah Allah swt.
“Kita harus mencari kemuliaan di hadapan Allah swt. Kita kalau mencari kesenangan itu mudah, tapi mencari kebahagiaan itu sulit. Kita tentu senang memiliki mobil bagus. Misalnya Alphard. Kita senang di dalam mobil bersama keluarga kita. Tapi kita tidak bahagia, karena macet dimana-mana,” ujarnya.
“Orang bahagia pasti senang, tapi orang senang belum tentu bahagia. Nah orang yang memahami makna Al Quran lah bahagia. Karena Al Quran merupakan cahaya di tengah kegelapan,” katanya.
Acara santunan anak yatim dan berbuka puasa bersama yang diadakan PWI pusat itu, terlaksana atas kerja sama dengan Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bukit Asam, Pupuk Indonesia, Nestle dan Indofood.