KORANBANTEN.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menerima bantuan 50 ribu masker medis yang disumbangkan oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai atau juga dikenal sebagai United in Diversity (UID). Bantuan tersebut diserahkan Rabu siang (24/06) di kantor PWI Pusat yang diterima oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari
Sumbangan kepada PWI ini merupakan bagian 6 juta masker medis yang telah dan akan disalurkan oleh yayasan yang didukung penuh Gajah Tunggal Group tersebut demi membantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Sejak awal Mei, UID telah membagikan lebih dari 4 juta masker, antara lain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia, TNI dan Polri, serta komunitas- komunitas masyarakat.
Ketua UID, Tuti Hadiputranto, menyampaikan penghargaan kepada PWI dan juga gerakan PWI Peduli yang telah terjun membantu meringankan penderitaan anggota masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Ia juga mengatakan bahwa fungsi pers sangat penting, bukan saja sebagai penyebar informasi, tapi juga mendidik kesadaran masyarakat luas untuk bagaimana menghadapi ancaman wabah ini dan mitigasinya.
Tuti Hadiputranto mengharapkan dalam memasuki kenormalan baru anggota anggota PWI yang tersebar di seluruh Indonesia melalui medianya masing masing tetap giat menyebarluaskan tentang pola hidup yang beradaptasi dengan virus corona dengan memahami dan mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan. “Bantuan masker medis ini adalah juga sebagai seruan untuk menerapkan kebiasaan baru untuk hidup bersih, sehat, terlindungi dari penyakit, dan tetap bisa produktif”.
Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan 50 ribu masker ini akan dibagikan ke 35 cabang PWI seluruh Indonesia, dengan memberi prioritas kepada Jawa Timur yang warganya terdampak paling banyak oleh pandemi virus corona. Penyaluran masker ini biarpun dalam jumlah lebih kecil tetap akan dilakukan ke cabang cabang di ujung ujung wilayah Indonesia.
Presiden Direktur PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo, mengatakan bahwa perusahaannya berusaha untuk tetap peduli pada masalah masalah kemanusiaan, utamanya dalam menghadapi bencana. Bantuan ini kiranya bisa lebih menguatkan kesetiakawanan sosial dan kebersamaan kita dalam menghadapi ancaman wabah Covid-19.
Hadir juga Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Margiono,Zulhadi,Wakil Ketua Bidang Kerja sama Antar Lembaga Abdul Aziz, Ketua Bidang,Organisasi Zulkifli Gani Ottoh ,Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Nurjaman Mochtar,Wakil Bendahara Umum Dar Edy Yoga dan Ketua PWI Peduli M Nasir serta Pengurus PWI di Wilayah Jabodetabek.(Rls).