KORANBANTEN.com – Hingga kini Rano Karno belum menentukan pilihan pendamping pada Pilkada Banten 2017.
Saat Partai Gerindra memberikan rekomendasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kepada Rano Karno dan Ahmad Taufik Nuriman, namun partai PDIP belum memberikan responnya.
Sumber yang dapat di percaya, melihat kegalauan PDIP menentukan pendamping, ada kemungkinan PPP dan Partai Gerindra akan mengusung calon sendiri.
Menurut Rofiq Ketua Presidium Pemuda Banten Bersatu (PBB), sikap PDIP yang hingga kini belum menentukan calon wakil gubernur, hal ini dapat membuka peluang PPP dan Gerindra untuk berkoalisi.
“Tarik ulur dari PDIP dalam menentukan pilihan pasangan pilkada, akan membuka peluang baru bagi PPP untuk berkoalisi dengan partai lain,” terang Rofiq.
Apalagi jika ada pinangan, dari Partai Gerindra. “Jika memang benar ada rumor bahwa ada pinangan dari Gerindra kepada PPP ini akan membuat kekuatan baru dalam Pilkada Banten,” ungkap Rofiq.
Sementara Sekjen DPP PPP Arsul Sani kepada wartawan, mengatakan belum bisa menanggapi lebih lanjut koalisi dengan PDIP yang sudah dituangkan dalam Nota Kesepahaman Jumat pekan lalu di Hotel Le Dian Kota Serang.
Arsul Sani juga mengatakan kepada Wartawan saat ini sedang memperhitungkan adanya koalisi dengan Gerindra yang meminta agar kedua partai membentuk koalisi baru.
Menurut Arsul Sani, ada keinginan dari DPP Gerindra melakukan koalisi. “Dan meminta kader PPP Pak Mardiono, Wakil Ketua Umum maju sebagai calon Banten 1, sedangkan Banten 2 bisa dari internal Gerindra atau eksternal,” terang Arsul.
Menurut Asrul Sani, politik itu dinamis. Sebelum ada deklarasi koalisi partai dan pendaftaran ke KPU, pinangan dari partai Gerindra adalah hal yang wajar. @FARS