koranbanten.com-Pemerintah Provinsi Banten menggelar Pameran Tekhnologi Tepat guna Tingkat Provinsi Banten ke XII tahun 2016 dengan tema ” melalui gelar tekhnologi tepat guna manfaatkan sumber daya lokal untuk mewujudkan kemandirian daerah” di lapangan Hellypad PT.KS Cilegon, (25/08). Pameran Tekhnologi Tepat Guna di gelar dalam rangka memberikan pameran edukatif kepada masyarakat melalui penemuan tekhnologi tepat guna lokal se-Provinsi Banten.
Tari batik mengawali rangkaian kegiatan tekhnologi tepat guna. Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 70 stand dari SKPD se Provinsi Banten, BUMN, BUMD,BUMS.Turut hadir pada acara tersebut gubernur Rano Karno, Walikota Cilegon iman Ariyadi, wakil walikota Cilegon Edi eriadi, wakil walikota Serang sulhi choir, SKPD Provinsi Banten, SKPD Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Dalam sambutannya Rano Karno mengatakan, Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan, tidak merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi.
Rano menambahkan, pelaksanaan TTG tersebut sesuai dengan instruksi dari regulasi Keputusan Presiden No 3 Tahun 2001, Kepmendagri No 4 tahun 2001, Permendagri No 21 2010 Tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui TTG.
Rano melanjutkan, melalui TTG ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya teknologi dan meningkatkan inovasi serta kreativitas dalam hal pembentukan teknologi sesuai dengan kearifan lokal masyarakat.”Pemanfaatan TTG menjadi kebutuhan utama bagi setiap lapisan masyarakat dalam upaya mengatasi kesulitan untuk mencapai hasil produksi secara maksimal di berbagai bidang,”ujar Rano
Sementara Walikota Cilegon Iman Ariyadi dalam sambutannya menyatakan, dalam pameran TTG upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.”Apabila kita mampu mendekatkan teknologi tepat guna yang mudah dipahami, mudah diterapkan kepada masyarakat secara otomatis membuat masyarakat kita menjadi produktif dan sejahtera,” ungkap iman
Ia melanjutkan, pada TTG tahun kemarin Cilegon dapat meraih juara dua melalui teknologi penetas ayam semoga kedepannya teknologi penetas ayam bukan hanya menang di perlombaan saja tapi dapat membantu para peternak ayam yang ada di kota Cilegon.
Lebih jauh Iman menambahkan, Kota Cilegon saat ini tengah merintis saluran interaksi multidimensional untuk bisa menghubungkan teknologi tepat guna dengan teknologi informasi dan komunikasi melalui konsep smart city.”Smart City atau kota cerdas mengedepankan konsep memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Sebagai langkah awal kota Cilegon melakukan onlinisasi di beberapa area publik melalui fasilitas Hotspot,” terang Iman.(adv).