koranbanten.com-Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kalangan pelajar semakin meningkat. Prilaku ugal-ugalan dan balapan liar di jalan raya sering menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Potret kenakalan remaja seperti ini sudah meresahkan semua pihak dan kadang berujung saling lempar tanggung jawab. Resahnya pengguna jalan maupun warga sangat wajar karena resiko kecelakaan tidak hanya menimpa pelaku tetapi pengguna lain kerap menjadi korban.
Selasa, (15/3), Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Jasaharja, dan Polda Banten mengadakan sosialisasi tertib berlalu lintas bagi pelajar SMA/SMK/MAN se-Provinsi Banten di Hotel Ratu, Kota Serang.
Dirlantas Polda Banten Akbp. Tri Julianto Djati Utomo mengatakan sosialiasai yang dilakukan bertujuan agar kalangan pelajar menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas dan tingkat kecelakaan bisa kita tekan. ”Karena banyak pelajar yang belum paham,” terangnya Djati Utomo pun mengungkapkan kewajiban pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, Jasaharja, Dinas Pendidikan bersatu padu dan bersinergi supaya menekan angka kecelakaan berlalulintas di kalangan pelajar. Mereka bahkan akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Kita kampaye kan keselamatan lalulintas dengan maksud jangan banyak kecelakan lalulintas dan agar tidak terjadi korban kecelakaan,’.
Sementara itu, Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Banten , AKBP Budhi Batara mengatakan hal senada. “Kami akan sosialisasi ke setiap sekolah agar bisa menekan angka kecelakan pelajar dan jadi kami selalu melaksanakan program kegiatan tersebut,” ungkapnya. (opik)