Tangerang – Hari Raya Idul Adha dikenal juga dengan sebutan ‘Hari Raya Haji’ atau ‘Idul Qurban’ karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji dan ibadah qurban bagi setiap Muslim yang mampu. Ini merupakan salah satu hari besar umat Muslim yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya, tak terkecuali bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas/Rutan. Untuk itulah, hari ini (29/6).
Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menggelar pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban. Bertempat di Lapangan Utama, seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan tumpah ruah melaksanakan shalat ied secara bersama.
Selepas pelaksanaan shalat ied, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang juga turut melangsungkan kegiatan penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan di Lapangan Blok F. Sebanyak 5 sapi dan 17 kambing disiapkan untuk disembelih pada perayaan Hari Raya Idul Adha 144H yang akan dibagi menjadi 2 sesi, yaitu Kamis (29/6) dan Jumat (30/6).
Ditemui di sela-sela pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, Rio M. Sitorus selaku Plt. Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengatakan bahwa Hari Raya Idul Adha selayaknya dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan keikhlasan dan ketaqwaan kita sebagai umat beragama. Sembari menyampaikan selamat kepada umat muslim yang merayakan Hari Raya Idul Adha.
“Jika kita melihat sisi historis dari perayaan Idul Adha, maka sudah selayaknya kita bisa meningkatkan keikhlasan dan ketaqwaan kita sebagai umat beragama. Bagaimana kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi,” kata Rio M. Sitorus.
Rio M. Sitorus menambahkan, “Kami juga mewakili segenap keluarga besar Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengucapkan Sehamat Hari Raya Idul Adha 1444H. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima ibadah kita dan semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang penuh keikhlasan dan bersyukur atas nikmat-Nya yang telah diberikan.”
Rio M. Sitorus juga menambahkan bahwa pendistribusian daging qurban nantinya akan diprioritaskan untuk dibagikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat sekitar.
“Pendistribusian daging qurban tersebut sebagai bentuk kepedulian sesama, terutama untuk Warga Binaan serta masyarakat sekitar lingkungan Lapas,” tandasnya.
