KORANBANTEN.COM–Demi membantu Anita, seorang balita berumur (1,7 thn) anak dari Ata(45 thn), warga Kampung Harapan, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Relawan Respek Peduli menggalang dana dengan cara Ngamen dialun alun Malingping. Ya, pada malam Minggu, beberapa anggota komunitas yang bergerak dibidang kemanusiaan itu asyik melantunkan beberapa lagu.
Diiringi alat alat musik yang lengkap, penggiat kemanusiaan itu nampak semangat bernyanyi. Demi mendapatkan uang guna membantu pasien dampingannya, anggota Relawan respek peduli Lebak membuang rasa malu hanya untuk mendapatkan rupiah yang akan disumbangkan kepada pasien kurang mampu.
“Kita rela turun kejalan, hanya untuk mencari uang untuk disumbangkan kepada pasien kurang mampu yang saat ini dirawat di RSUD Malingping,”ujar Delima Khumaero, koordinator Respek Peduli ketika diwawancara wartawan soal aksi Ngamen di alum alun Malingping, Sabtu (25/7) malam.
Kata Delima, saat ini, banyak pasien kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan para dermawan. Betapa tidak, warga kurang mampu tersebut berjuang untuk kesembuhan keluarganya ditengah keterbatasannya, oleh karena itu, wajib bagi dirinya untuk hadir guna memberikan pendampingan.
Memang kata Delima, pihaknya tak selalu optimal dalam membantu pasien kurang mampu. Namun setidaknya, kehadiran relawan Respek Peduli Lebak sedikitnya bisa membuat keluarga pasien menjadi tersenyum.
“Untuk biaya sehari hari di rumah sakit saja mereka kebingungan, apalagi untuk biaya berobat. Nah, atas dasar itulah kami hadir dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mereka,”ucap Delima.
Delima meneruskan, pasien Anita menderita kejang disertai demam tinggi. Karena keterbatasan biaya, ia pun terpaksa pulang lantaran tidak memiliki jaminan kesehatan. Akan tetapi kini, setelah tanggungan biaya rumah sakit dibayarkan oleh donatur, maka Anita dirawat kembali.
“Sempat dipulangkan karena tidak memiliki jaminan kesehatan. Tapi kini biaya rumah sakit sudah dibayar oleh donatur, sehingga dirawat kembali di RSUD Malingping,”papar Delima.(Yudi)