KORANBANTEN.com – Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Jawa Barat untuk diperiksa terkait dengan dugaan penghinaan simbol negara, Kamis, 12 Januari 2017. Sementara itu, di luar markas Polda Jawa Barat, dua kelompok berorasi. Satu kelompok, yang mayoritas anggota FPI, mendukung Rizieq. Sedangkan kelompok lain merupakan penentang Rizieq, yang didominasi ormas GMBI, Buah Batu Corps, dan Jangkar.
Dua kelompok tersebut memiliki jumlah pendukung yang sama banyak. Keduanya dibatasi pagar betis yang dibuat polisi. Suasana sempat tegang ketika setiap kelompok melancarkan orasinya. “Allahu akbar… Allahu akbar!” pekik massa FPI.
Massa dari GMBI menuntut Polda Jawa Barat menindak tegas Rizieq atas sejumlah laporan yang dilaporkan ke kepolisian. Sedangkan massa FPI hadir untuk mengawal Rizieq selama proses pemeriksaan di Polda Jawa Barat.
Lebih dari 800 anggota kepolisian melakukan pengamanan di antara dua kelompok yang bersitegang tersebut. Adapun Jalan Raya Soekarno-Hatta di depan Markas Polda Jawa Barat ditutup sementara.
Rizieq tengah menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Pentolan FPI ini tiba di Markas Polda Jawa Barat sekitar pukul 09.00.
Pentolan FPI tersebut dilaporkan putri mantan presiden Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri, lantaran dituduh menghina simbol negara. Salah satu barang bukti yang menjadi dasar pelaporan itu adalah sebuah video yang menayangkan ceramah Rizieq di hadapan anggota FPI. @DF