KORANBANTEN.COM – Politisi muda asal Pandeglang, yang saat ini duduk di kursi DPR RI dari Partai Demokrat, yakni Rizki Natakusumah, menyayangkan adanya upaya pembunuhan terhadap Menkopolhukam Wiranto, di Gerbang Alun-alun Menes, Pandeglang, yang terjadi Kamis (10/20/2019) siang, atau sekitar pukul 11.55 WIB, usai meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar.
Anggota legislatif berusia 24 tahun ini juga, meminta penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kejadian ini, dan mengecam serta menyesalkan atas prilaku para tersangka tersebut, hingga membuat Wiranto beserta rombongan mengalami luka tusukan.
‘’Saya sangat mengecam dan menyesalkan kejadian yang terjadi kepada pak Wiranto tadi pagi. Pihak aparat harus segera mengusut tuntas dan mengungkap siapa aktor intelektual kejadian tersebut,” tegas Rizki melalui pesan singkatnya, Kamis (10/10/2019).
Rizki yang juga anak kedua dari Bupati Pandeglang ini, meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas berbagai spekulasi analisa yang beredar di berbagai media.
“Kita semua harus tetap tenang, harus berpikiran jernih dan tidak terpancing emosi dengan berbagai spekulasi yang beredar terutama di grup-grup whatsapp dan sosial media. Mari kita percayakan ini kepada para penegak hukum. Banten adalah daerah yang religius. Kita percaya, bahwa agama harus menjadi penguat persatuan dan kesatuan diantara kita,” jelasnya.
“Satu yang saya tegaskan, bahwa prilaku dan tindakan yang dilakukan oleh kedua tersangka itu, sejatinya tidak pernah ada dalam ajaran agama, terutama di Islam yang mengajarkan praktik kekerasan hanya untuk menunjukkan perbedaan pandangan. Justru dengan agama, harusnya mampu menyebarkan kedamaian,’’ tambah Rizki.
Disamping itu semua, Politisi muda dari Partai Demokrat ini pun, berharap, agar semua pihak dapat bahu membahu menciptakan kedamaian dan kondusivitas di bumi Banten.
‘’Saya percaya Pemerintah daerah, tokoh dan masyarakat Banten, Pandeglang khususnya selalu ingin menjaga kawasan ini hidup damai. Perilaku ini sama sekali tidak mencerminkan masyarakat Kabupaten Pandeglang. Saya perihatin karena kelakuan ini mencoreng nama baik Pandeglang, yang dalam beberapa bulan terakhir baru saja terhentaskan keluar dari predikat kabupaten tertinggal. Jadi jangan menghabiskan energi dengan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat,’’ pungkas Rizki.
Sebagaimana diketahui, Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) H Wiranto ditusuk seorang pria pukul 11.50, Kamis (10/20/2019) di saat turun dari mobil menuju alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang. Kini, setelah menjalani operasi selama 3 jam, Wiranto sudah masuk ruang ICU. (Asep)