KORANBANTEN.COM-Rumah sakit umum daerah (RSUD) Adjidarmo rencananya akan menutup dua ruangan isolasi pasien Covid 19 yaitu ruangan Apel dan Manggis. Penutupan kedua ruangan tersebut dikarenakan sudah tidak ada pasien Covid 19. Karena dua ruangan itu sudah kosong, maka pihak rumah sakit membereskan peralatan serta mengembalikan beberapa tenaga medis yang bertugas ditempat tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
“Alhamdulillah diruangan Apel sudah kosong dan ruangan Manggis tinggal dua pasien lagi. Kami berencana menutup kedua ruangan tersebut, saat ini peralatannya sedang dipindahan dan disterilisasi, sedangkan untuk tenaga medis yang bertugas akan dikembalikan ke dinas Kesehatan,”kata Nana Mulyana, Wakil direktur RSUD Adjidarmo ketika didampingi Budi Ruswandi, bagian Humas, kepada wartawan, Kamis(19/08/2021).
Dengan ditutupnya kedua ruangan tersebut kata Nana, kini ruangan isolasi bagi pasien Covid 19 tinggal tiga lagi, yaitu ruangan Anggur, Plamboyan serta ruangan Delima. Itupun kata Nana, jumlah pasien Covid 19 diketiga ruangan tersebut tinggal sedikit lagi.
“Saya berharap kondisi seperti ini dapat dipertahankan. Dengan begitu, pasien Covid 19 bisa berangsur angsur berkurang,”ujar Nana.
Sementara itu, Budi Ruswandi, bidang Humas RSUD Adjidarmo menjelaskan, selama ini, pihaknya menyediakan ruangan bagi pasien Covid 19 sebanyak lima ruangan, yaitu ruangan Apel, Manggis, Anggur, Plamboyan dan Delima. Dari kelima ruangan tersebut kini hanya tersisa 14 pasien saja dari kapasitas 108 tempat tidur yang disediakan.
Budi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya pasien covid 19 yang ditangani oleh RSUD. Karena, selama dirawat, mayoritas pasien selalu menjalankan petuah dan arahan dari tenaga medis.
“Jumlahnya sangat menurun drastis, pasien sudah banyak sembuh. Kami bersyukur, mudah mudahan pelanyanan yang kami berikan dapat memuaskan masyarakat. Semoga kondisi ini dapat berangsur angsur membaik,”harap Budi.
Berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan, per hari Rabu(18/08/2021), jumlah pasien Covid 19 yang sembuh berjumlah 7505 orang, sedangkan pasien isolasi sebanyak 955 orang. Tentu saja, ini menjadi kabar baik bagi semuanya, bahkan kini, Kabupaten Lebak sudah menjadi zona orange.(yud)
