LEBAK – Ruas jalan nasional Simpang – Bayah, tepatnya di, Desa karangkamulyan, kecamatan CIhara, Kabupaten Lebak ambrol. Jalan yang menjadi akses penghubung ke wilayah Banten selatan itu pada bagian tebing mengalami longsor.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalur itu menjadi terganganggu. Kendaraan yang hendak melintas dijalur itu harus ekstra hati-hati saat melintas dijalur itu karena takut tertimbun longsor susulan.
Kepala Desa Karangkamulyan Mulyadi mengatakan, longsor yang terjadi di jalan nasional KM 17 hampir mencapai 25 meter kedalaman. Akibat longsor tersebut drainase menjad tersumbat.
Sementara ini, dijelaskan Mulyadi, batu yang menumpuk tersebut direncanakan akan dimanfaatkan untuk digunakan untuk membangun jalan desa karangkamulyan. “Saya bersama warga bergotong royong untuk mengeruk batu dan tanah yang mengganggu arus jalan nasional,” ucapnya.
Ditambahkan Mulyadi, pihaknya bersama masyarakat berharap Pemerintah Daerah terutama Pemerintah Provinsi Banten untuk segera memperbaiki jalan tersebut. “Saya khawatir bila dibiarkan akan terjadi longsor susulan yang membahayakan pengguna jalan, apalagi posisinya tepat di tikungan jalan,” pungkasnya. ( Ui )